sulsellima. com Bantaeng - Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin tiba-tiba hadir dalam diskusi yang digelar Komunitas Guru Belajar (KGB) Bantaeng di Taman Bawakaraeng, Kamis, 19 Desember 2019. Dalam suasana santai, dia lalu ikut dalam diskusi yang dihadiri puluhan guru.
Dia mengingatkan para guru untuk bersiap menghadapi kebijakan pemerintah pusat. Rencana program merdeka belajar yang akan segera dilaksanakan. Salah satu efek yang akan terasa adalah dihapuskannya Ujian Nasional (UN).
Dia mengatakan, arah dari program merdeka belajar adalah pada penilaian karakter dan karya. Program ini sebenarnya sudah menjadi kebutuhan, sehingga hal yang dilakukan Komunitas Guru Belajar (KGB) Bantaeng saat ini sudah selaras dengan rencana program pemerintah pusat.
"Saya menyampaikan hormat khusus untuk KGB ini, kami tetap pantau kegiatan yang sudah berlangsung beberapa kali ini. Yang kita harapkan, bahwa aktivitas ini, tidak hanya bagian dari menyahuti kebijakan pendidikan pemerintah pusat, melainkan juga bagian dari mempersiapkan kebutuhan kita saat ini," jelas dia.
Dia mengatakan, kegiatan seperti KGB ini akan mendapat support oleh pemerintah. Dalam waktu dekat, Pemkab Bantaeng akan merancang formulasi khusus untuk menentukan arah kebijakan program pendidikan di Bantaeng. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan program Satu Guru Satu Inovasi.
Dia mengatakan, edaran ini bukan bersifat instruktif. Menurutnya, program satu guru satu inovasi ini telah menjadi kebutuhan hari ini.
“Akhirnya saya ingin memberi tantangan kepada bapak-ibu guru. Kita diskusikan sore ini juga. Saya akan mendorong program guru belajar dengan kebijakan satu guru satu inovasi pengajaran. Setiap guru membuat satu praktik baik. Inovasi tentang apa? Kegiatan apa saja yang bapak ibu lakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di ruang kelas. Menurut saya itulah inovasi. Tentu saja rekan-rekan guru yang lebih paham”.
Temu Pendidik ini diselenggarakan oleh Komunitas Guru Belajar Kabupaten Bantaeng. Menghadirkan dua narasumber dari sesama guru. Pak guru Sofyan dari SMP 3 Bantaeng (Keseruan Belajar IPA melalui Games Labirin dan TTS Barcode). Narasumber kedua adalah pak Very Fadly, dari SD Inpres Tindangkeke (Pembelajaran Penjas: Permainan Balik Kartu Psycal Education Menggunakan Kartu Bergambar).
Setelah sesi materi, kegiatan berlanjut dengan percakapan informal bapak Bupati dengan beberapa guru kemudian diakhir dengan sesi foto bersama. Dalam diskusi informal itu, sejumlah guru juga memberikan masukan kepada Bupati Bantaeng.(Alif)