sulsellima.com Bulukumba - Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali membuka secara resmi Bazar Kuliner Tradisional dan Modern di Desa Manjalling, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba. Selasa malam (24/12/2019).
Bazar Kuliner ini mengangkat tema "Pemuda Bergerak Ekonomi Maju, Masyarakat Sejahtera" berlangsung hingga tanggal 31 Desember 2019.
Harapan masyarakat Desa Manjalling, Kecamatan Ujungloe, untuk menghadirkan rest area di desanya disambut positif Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali. Bahkan bupati berjanji akan membantu pengadaan lahan di ruas jalan Poros Bira tersebut.
"Usulan ini saya pikir sangat luar biasa dan sangat baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Manjalling. Silakan cari lahan dan ajukan proposal, insyaallah kita akan bantu melalui APBD perubahan (2020), karena APBD pokok sudah ditetapkan," ucap Sukri.
Menurut Sukri, sudah saatnya pemerintah desa, masyarakat, dan pemuda, khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memanfaatkan potensi yang dimiliki desa. Hal ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan.
"Tema yang diangkat oleh panitia ini sangat benar, Pemuda Bergerak, Ekonomi Maju, Masyarakat Sejahtera. Ini sangat luar biasa kalau dimaksimalkan, karena itu harus dibangun sinergitas antara pemuda, pemerintah desa, dan BUMDes," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BUMDes Manjalling, Suparman menjelaskan, kekeayaan alam yang dimiliki Desa Manjalling, memberikan peluang investasi ekonomi yang sangat besar. Khususnya di bidang wisata kuliner dan wisata alam.
"Letak Desa Manjalling yang berada di jalan nasional dan jalur wisata menjadi peluang bisnis yang potensial dikembangkan. Tentunya potensi ini harus dimanfaaktan dengan baik dengan memberdayakan masyarakat desa," ujar Ketua BUMDes
lanjut Suparman, tahun 2020 mendatang, BUMDes Manjalling mengusulkan program pembangunan centra kuliner atau rest area di Poros Bira. Hanya saja, yang menjadi kendala utama karena tidak ada lahan pemerintah yang bisa dimanfaatkan.
"Makanya kami berharap pemerintah desa atau pemerintah kabupaten bisa membantu pengadaan lahan untuk rest area. Dan alhamdulillah bapak bupati sudah merenspons positif dan menjanjikan untuk pembelian lahan," ucapnya.(Alif)
Bazar Kuliner ini mengangkat tema "Pemuda Bergerak Ekonomi Maju, Masyarakat Sejahtera" berlangsung hingga tanggal 31 Desember 2019.
Harapan masyarakat Desa Manjalling, Kecamatan Ujungloe, untuk menghadirkan rest area di desanya disambut positif Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali. Bahkan bupati berjanji akan membantu pengadaan lahan di ruas jalan Poros Bira tersebut.
Hal ini disampaikan Sukri menjawab permintaan Ketua BUMDes Manjalling, Suparman pada pembukaan Bazar Kuliner Tradisional dan Modern di Desa Manjalling, Kecamatan Ujungloe, Selasa malam 24 Desember. Menurutnya, letak Desa Manjalling yang sangat strategis, berada di jalur wisata Bira menjadi potensi besar untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Usulan ini saya pikir sangat luar biasa dan sangat baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Manjalling. Silakan cari lahan dan ajukan proposal, insyaallah kita akan bantu melalui APBD perubahan (2020), karena APBD pokok sudah ditetapkan," ucap Sukri.
Menurut Sukri, sudah saatnya pemerintah desa, masyarakat, dan pemuda, khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memanfaatkan potensi yang dimiliki desa. Hal ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan.
"Tema yang diangkat oleh panitia ini sangat benar, Pemuda Bergerak, Ekonomi Maju, Masyarakat Sejahtera. Ini sangat luar biasa kalau dimaksimalkan, karena itu harus dibangun sinergitas antara pemuda, pemerintah desa, dan BUMDes," imbuhnya.
"Letak Desa Manjalling yang berada di jalan nasional dan jalur wisata menjadi peluang bisnis yang potensial dikembangkan. Tentunya potensi ini harus dimanfaaktan dengan baik dengan memberdayakan masyarakat desa," ujar Ketua BUMDes
lanjut Suparman, tahun 2020 mendatang, BUMDes Manjalling mengusulkan program pembangunan centra kuliner atau rest area di Poros Bira. Hanya saja, yang menjadi kendala utama karena tidak ada lahan pemerintah yang bisa dimanfaatkan.
"Makanya kami berharap pemerintah desa atau pemerintah kabupaten bisa membantu pengadaan lahan untuk rest area. Dan alhamdulillah bapak bupati sudah merenspons positif dan menjanjikan untuk pembelian lahan," ucapnya.(Alif)