sulsellima.com Bogor - Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Indonesia akan menggelar dialog akhir tahun , tema yang diangkat mewujudkan sekolah aman dan nyaman tahun 2020. Juga dirangkaikan beberapa agenda yakni pementasan seni, pemutaran film dan launching buku best practices advokasi sekolah aman dan nyaman di Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Sesuai jadwal yang dirilis panitia, Ketua Dewan Pendiri KOPEL Syamsuddin Alimsyah atau Kak Syam akan tampil satu panggung bersama Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Dr. Aswanto, SH.MH, Alamsyah Saragi Komisioner Ombudsman RI, Bupati Bogor, dan Ketua DPRD Bogor.
Kegiatan akan dilaksanakan pada Sabtu 28 Desember 2019 di Gedung Graha Pena Radar Bogor kerja sama KOPEL, YAPPIKA Action Aid dan RADAR BOGOR
Dalam dialog ini Kak Syam akan tampil dengan tema khusus, yakni tentang pembelajaran kisah sukses gerakan membangun sekolah tanpa APBD, sebuah gerakan yang selama ini telah sukses dijalankannya bersama KOPEL di Indonesia khususnya Kabupaten Bogor
Dari berbagai sekolah yang sukses dibangun tanpa menggunakan APBD, Kampung Cau merupakan contoh yang sangat menginspirasi, betapa tidak sejak berdirinya Kampung ini belum pernah ada sekolah dengan gedung permanen yang berdiri, hingga akhirnya Kak Syam melalui KOPEL bersama YAPPIKA Jakarta dan Radar Bogor mengadvokasi pembangunan sekolah, advokasi tersebut berlangsung hingga dibangunnya gedung sekolah di Kampung Cau, kini anak-anak Kampung Cau sudah bisa belajar di Gedung sekolah permanen.
Dalam kegiatan ini KOPEL juga akan memberi penghargaan pejuang pendidikan kepada seorang petani karena dedikasinya selama ini kepada pendidikan meski dia tidak pernah bersekolah.
Selain dikenal sebagai tokoh nasional antikorupsi, Kak Syam juga merupakan pejuang pelayanan publik.
Di beberapa daerag banyak membantu membuatkan perda yang berkaitan dengan beasiswa atay bantuan siswa miskin dalam melanjutkan pendidikannya. Suami Andi Mariattang pengurus DPP PPP ini dikenal gigih tanpa kenal menyerah dalam melakukan kerja pelayanan publik sampai Kabar Makassar pernah memberi penghargaan sebagai tokoh NGO yang inspiratif.(Idil)
Sesuai jadwal yang dirilis panitia, Ketua Dewan Pendiri KOPEL Syamsuddin Alimsyah atau Kak Syam akan tampil satu panggung bersama Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Dr. Aswanto, SH.MH, Alamsyah Saragi Komisioner Ombudsman RI, Bupati Bogor, dan Ketua DPRD Bogor.
Kegiatan akan dilaksanakan pada Sabtu 28 Desember 2019 di Gedung Graha Pena Radar Bogor kerja sama KOPEL, YAPPIKA Action Aid dan RADAR BOGOR
Dalam dialog ini Kak Syam akan tampil dengan tema khusus, yakni tentang pembelajaran kisah sukses gerakan membangun sekolah tanpa APBD, sebuah gerakan yang selama ini telah sukses dijalankannya bersama KOPEL di Indonesia khususnya Kabupaten Bogor
Dari berbagai sekolah yang sukses dibangun tanpa menggunakan APBD, Kampung Cau merupakan contoh yang sangat menginspirasi, betapa tidak sejak berdirinya Kampung ini belum pernah ada sekolah dengan gedung permanen yang berdiri, hingga akhirnya Kak Syam melalui KOPEL bersama YAPPIKA Jakarta dan Radar Bogor mengadvokasi pembangunan sekolah, advokasi tersebut berlangsung hingga dibangunnya gedung sekolah di Kampung Cau, kini anak-anak Kampung Cau sudah bisa belajar di Gedung sekolah permanen.
Dalam kegiatan ini KOPEL juga akan memberi penghargaan pejuang pendidikan kepada seorang petani karena dedikasinya selama ini kepada pendidikan meski dia tidak pernah bersekolah.
Selain dikenal sebagai tokoh nasional antikorupsi, Kak Syam juga merupakan pejuang pelayanan publik.
Di beberapa daerag banyak membantu membuatkan perda yang berkaitan dengan beasiswa atay bantuan siswa miskin dalam melanjutkan pendidikannya. Suami Andi Mariattang pengurus DPP PPP ini dikenal gigih tanpa kenal menyerah dalam melakukan kerja pelayanan publik sampai Kabar Makassar pernah memberi penghargaan sebagai tokoh NGO yang inspiratif.(Idil)