Sulsellima.Com Gowa - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memastikan ketinggian air di Bendungan Bili-bili, Desa Moncongloe, Kecamatan Bontomarannu masih dibawah batas normal.
Hal tersebut ditegaskan setelah beredarnya sejumlah informasi hoax yang mengatasnamakan dirinya bahwa meminta masyarakat siaga karena kondisi Bendungan Bili-bili dalam status waspada atau ketinggian air yang melebihi batas normal.
"Itu mungkin peringatan tahun lalu. Entah dari mana dan siapa yang mengedarkan informasi itu lagi. Saat ini kondisi di Bendungan Bili-bili, debit airmya masih dibawah batas normal," ungkapnya Jumat (03/01).
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terhasut dengan kabar dan berita yang tidak jelas sumbernya.
"Jangan mudah termakan berita, karena itu hoax, dahulukan mencari kebenarannya," tegasnya.
Meskipun demikian, Bupati Adnan tetap mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada. Ia juga berharap masyarakat dapat meningkatkan intensitasnya dalam beribadah dan berdoa agar dihindarkan dari segala macam bencana.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Ir. Suparji, S.ST. MT menyebutkan, hingga saat ini status Bendungan Bili-bili masih dibawah normal dengan Tinggi Muka Air (TMA) sebesar 80,35 mdpl dan volume 53.194 juta m3.
"Secara teknis, TMA yang normal berada pada angka 99 meter. Jika sudah di atas 100 meter, baru dalam status siaga. Artinya, bendungan harus membuka pintu airnya atau spilway tinggi-tinggi untuk mengurangi tekanan air pada dinding waduk," terangnya.
Sementara, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi,dan Geofisika (BMKG) Makassar menyebutkan perkiraan cuaca mulai Jumat hingga Sabtu besok di 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Gowa berpotensi hujan lokal, hujan sedang hingga hujan tebal dan dapat berpotensi kilat/petir.
Untuk suhu udara pun mulai dari 20 hingga 31°C, kelembapan udara 75 - 95 % dan potensi angin: Barat Daya – Barat Laut/ 10 - 30 km/jam. (Idil)
Hal tersebut ditegaskan setelah beredarnya sejumlah informasi hoax yang mengatasnamakan dirinya bahwa meminta masyarakat siaga karena kondisi Bendungan Bili-bili dalam status waspada atau ketinggian air yang melebihi batas normal.
"Itu mungkin peringatan tahun lalu. Entah dari mana dan siapa yang mengedarkan informasi itu lagi. Saat ini kondisi di Bendungan Bili-bili, debit airmya masih dibawah batas normal," ungkapnya Jumat (03/01).
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terhasut dengan kabar dan berita yang tidak jelas sumbernya.
"Jangan mudah termakan berita, karena itu hoax, dahulukan mencari kebenarannya," tegasnya.
Meskipun demikian, Bupati Adnan tetap mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada. Ia juga berharap masyarakat dapat meningkatkan intensitasnya dalam beribadah dan berdoa agar dihindarkan dari segala macam bencana.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Ir. Suparji, S.ST. MT menyebutkan, hingga saat ini status Bendungan Bili-bili masih dibawah normal dengan Tinggi Muka Air (TMA) sebesar 80,35 mdpl dan volume 53.194 juta m3.
"Secara teknis, TMA yang normal berada pada angka 99 meter. Jika sudah di atas 100 meter, baru dalam status siaga. Artinya, bendungan harus membuka pintu airnya atau spilway tinggi-tinggi untuk mengurangi tekanan air pada dinding waduk," terangnya.
Sementara, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi,dan Geofisika (BMKG) Makassar menyebutkan perkiraan cuaca mulai Jumat hingga Sabtu besok di 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Gowa berpotensi hujan lokal, hujan sedang hingga hujan tebal dan dapat berpotensi kilat/petir.
Untuk suhu udara pun mulai dari 20 hingga 31°C, kelembapan udara 75 - 95 % dan potensi angin: Barat Daya – Barat Laut/ 10 - 30 km/jam. (Idil)