sulsellima.com Bulukumba - Dandim 1411 Bupati bekerjasama dengan Pemda Bulukumba gelar penghijauan Lingkungan penanaman pohon Jati, pohon Mahoni dan Poho Akasiah, sebanyak 3000 pohon
Dalam rangka guna mengatisipasi kejadian bencana alam dan tanah longsor di Desa Bulo Bulo, Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. kamis Pagi (16/1/2020). Pukul 10.00
Kegiatan tersebut, di hadiri langsung Dandim 1411 Bulukumba Letkol Arm Joko Triyanto, S.Pd, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (mewakili Bupati), Kepala Kejaksaan Negeri Bulukumba, Kapolsek Bulukumpa Akp Budiawan,S.IP, Kapolsek Rilau Ale Iptu H.Amri, S.Pdi., Pengurus Bhayangkari Cabang Bulukumba, Pengurus Persit Kodim 1411 Bulukumba, Polhut, Pelajar dan Tokoh Masyaraka
Dandim 1411 Bulukumna dalam Sambutanya mengatakan Hari ini kita dapat melaksanakan penanaman pohon secara serentak di wilayah Korem 1411 Bulukumba khususnya di Desa Bulo bulo Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya banjir.
"Disamping itu, pohon yang kita tanam Jenis Mahoni dan Jati dan bisa dikembangkan sebagai kayu industri atau komersial yang mempunyai karakteristik tekstur kayu yang lebih kuat, oleh karena itu, kayu Mahoni dan Jati dapat di pergunakan sebagai bahan dasar rumah,"ungkap Dandim
Dalam waktu dekat, kita akan menanam kembali di seluruh Kecamatan Kabupaten Bulukumba. Kegiatan penanaman pohon seperti ini, kita laksanakan agar dapat mengurangi bahaya banjir
seperti di wilayah lain yang sering dilanda banjir bandang, tanah longsor dan Iain-Iain.
"Saat ini, upaya-upaya penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan dan lahan, melalui konservasi tanah dan air, serta reboisasi dan penghijauan, sudah tidak dapat ditunda lagi. Bumi saat ini tengah menghadapi beberapa ancaman global yang serius, seperti banjir, erosi, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, rusaknya lingkungan alam, kepunahan dan hilangnya beberapa jenis flora dan fauna, kebakaran lahan dan hutan, ledakan penduduk, dan sebagainya,"ujar
Mengingat dampaknya yang begitu luas, maka perlu komitmen seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengatasi pemanasan global. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya adalah dengan banyak melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon. Penanaman pohon menjadi hal yang perlu digalakkan.
Bupati Bulukumba di wakili Kadis DLHK Bulukumba mengatakan Bahwa Kami sangat mendukung dengan penanaman pohon ini karena sangat penting sebagai penghijauan di wilayah Kab Bulukumba dan siap bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan tanah longsor.
"Kami atas nama pemerintah kab Bulukumba sangat mendukung dengan penanaman pohon ini karena sangat penting sebagai penghijauan di wilayah Bulukumba karena mengingat sekarang musim penghujan sehingga dengan adanya pohon bisa meminimalisir terjadinya banjir dan tanah longsor di wilayah kita untuk mengantisipasi terjadinya banjir,dan longsor dimana kegiatan ini merupakan langkah untuk mengatasipasi terjadinya bencana banjir di wil Kab Bulukumba,"ucap Bupati Bulukumba di wakili Kadis NDLHK
lanjut, Berharap mudah mudahan kegiatan ini agar selalu dilakukan di Wil Kab Bulukumba dengan melibatkan semua instansi terkait terutama dilakukan di daerah yang belum memiliki ruang terbuka hijau,"harapnya.(Idil)
Kegiatan tersebut, di hadiri langsung Dandim 1411 Bulukumba Letkol Arm Joko Triyanto, S.Pd, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (mewakili Bupati), Kepala Kejaksaan Negeri Bulukumba, Kapolsek Bulukumpa Akp Budiawan,S.IP, Kapolsek Rilau Ale Iptu H.Amri, S.Pdi., Pengurus Bhayangkari Cabang Bulukumba, Pengurus Persit Kodim 1411 Bulukumba, Polhut, Pelajar dan Tokoh Masyaraka
Dandim 1411 Bulukumna dalam Sambutanya mengatakan Hari ini kita dapat melaksanakan penanaman pohon secara serentak di wilayah Korem 1411 Bulukumba khususnya di Desa Bulo bulo Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya banjir.
"Disamping itu, pohon yang kita tanam Jenis Mahoni dan Jati dan bisa dikembangkan sebagai kayu industri atau komersial yang mempunyai karakteristik tekstur kayu yang lebih kuat, oleh karena itu, kayu Mahoni dan Jati dapat di pergunakan sebagai bahan dasar rumah,"ungkap Dandim
Dalam waktu dekat, kita akan menanam kembali di seluruh Kecamatan Kabupaten Bulukumba. Kegiatan penanaman pohon seperti ini, kita laksanakan agar dapat mengurangi bahaya banjir
seperti di wilayah lain yang sering dilanda banjir bandang, tanah longsor dan Iain-Iain.
"Saat ini, upaya-upaya penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan dan lahan, melalui konservasi tanah dan air, serta reboisasi dan penghijauan, sudah tidak dapat ditunda lagi. Bumi saat ini tengah menghadapi beberapa ancaman global yang serius, seperti banjir, erosi, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, rusaknya lingkungan alam, kepunahan dan hilangnya beberapa jenis flora dan fauna, kebakaran lahan dan hutan, ledakan penduduk, dan sebagainya,"ujar
Mengingat dampaknya yang begitu luas, maka perlu komitmen seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengatasi pemanasan global. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya adalah dengan banyak melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon. Penanaman pohon menjadi hal yang perlu digalakkan.
Bupati Bulukumba di wakili Kadis DLHK Bulukumba mengatakan Bahwa Kami sangat mendukung dengan penanaman pohon ini karena sangat penting sebagai penghijauan di wilayah Kab Bulukumba dan siap bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan tanah longsor.
"Kami atas nama pemerintah kab Bulukumba sangat mendukung dengan penanaman pohon ini karena sangat penting sebagai penghijauan di wilayah Bulukumba karena mengingat sekarang musim penghujan sehingga dengan adanya pohon bisa meminimalisir terjadinya banjir dan tanah longsor di wilayah kita untuk mengantisipasi terjadinya banjir,dan longsor dimana kegiatan ini merupakan langkah untuk mengatasipasi terjadinya bencana banjir di wil Kab Bulukumba,"ucap Bupati Bulukumba di wakili Kadis NDLHK
lanjut, Berharap mudah mudahan kegiatan ini agar selalu dilakukan di Wil Kab Bulukumba dengan melibatkan semua instansi terkait terutama dilakukan di daerah yang belum memiliki ruang terbuka hijau,"harapnya.(Idil)