Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, konfrensi ini adalah ruang konsolidasi dan ruang penyegaran pada tubuh organisasi PGRI. Dia menyebut, kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan ide-ode cemerlang untuk membawa PGRI lebih baik ke depan.
"Apa yang kita laksanakan hari ini bukan hanya tentang PGRI, tetapi tentang masa depan Kab. Bantaeng. Karena maju tidaknya suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan," jelas dia.
Dia berharap, PGRI bisa ikut ambil andil dalam mewujudkan program prioritas Pemkab Bantaeng yaitu memajukan investasi SDM. Oleh karena itu, dia berharap PGRI menjadi role model dalam mewujudkan seperti apa arah kebijakan pendidikan ke depan.
"Pemerintah ingin memajukan investasi SDM dan yang menentukan itu semua adalah para guru yang hadir dihadapan kita semua. Saya berharap PGRI Bantaeng bisa menjadi role model dalam merumuskan konteks sinergitas," kata dia.
Ketua PGRI Bantaeng, Syafruddin menyampaikan bahwa PGRI senantiasa menjaga kemitraan yang baik dengan pemerintah. Dia berharap, kepengurusan yang baru tetap memberikan dukungan terhadap program-program peningkatan pendidikan di Bantaeng.
"Maka dari itu besar harapan saya agar keperngurusan yang baru, siapapun yang diberikan mandat, mari kita beri dukungan secara maksimal. Karena ini akan membuktikan kecintaan kita terhadap organisasi," ujarnya.
Sekretaris Umum Pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Muchlis Madani, mengatakan bahwa PGRI Bantaeng adalah PGRI yang taat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasinya. "Saya mempertegas bahwa siapa pun yang akan terpilih, harus bisa dan mampu mengawal program pemerintahan dengan baik," ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain para unsur Forkopimda, para Kepala SKPD, serta seluruh pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini mengusung tema "Mewujudkan PGRI Sebagai Organisasi Profesi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad ke-21".(Humas)