sulsellima.com Bulukumba- Mengambil langkah cepat dan tepat, petugas medis Rsud Sulthan Dg Raja Bulukumba dalam menangani bayi malang yang ditemukan di jembatan Raoa, Desa Pantama, Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Usai mendapat perawaran di Puskesmas Kajang bayi laki-laki yang ditemukan warga dalam kantong kresek itu, di rujuk ke Rsud karena kondisinya yang tidak stabil. Terjadi gangguan pernafasan.
Humas Rsud Sulthan dg Radja Bulukumba, Gumala Rubiah berkata, Penyebab gangguan pernafasan kemungkinan disebabkan karena berat badan lahir sih mungil itu rendah atau dikenal dengan akrinim BBLR.
"Ada juga indikasi pematangan parunya belum maksimal (curiga premature) belum lagi hipotermi," Ujar Humas Rsud Bulukumb
Saat ini, Rsud Sulthan Dg Radja Bulukumba telah memasang peralatan canggih untuk bantuan pernafasan ke bayi yang usianya belum sehari itu.
" Saat ini kita tangani pernapasannya yg belum stabil dan hipoterminya," Ujarny.
Kondisi juga saat saat sampai menangis kuat tapi pernafasannya tidak stabil, kesulitan bernafas spontan," Tambahnya.
Gumala juga membeberkan, berat badan bayi tersebut 1.700 gram. "Klau dilihat, bayi cukup bulan cuma kecil tidak sesuai dengan usia kehamilan," Kata wanita yang berprofesi bidan itu.
Dokter juga telah memasang infus untuk mempermudah masuknya obat-obatan ke tubuh bayi, demi mencegah infeksi. "Sementara ditangani secara insentif di ruang NICU," Kunci Gumala Rubiah.(Rls)
Usai mendapat perawaran di Puskesmas Kajang bayi laki-laki yang ditemukan warga dalam kantong kresek itu, di rujuk ke Rsud karena kondisinya yang tidak stabil. Terjadi gangguan pernafasan.
Humas Rsud Sulthan dg Radja Bulukumba, Gumala Rubiah berkata, Penyebab gangguan pernafasan kemungkinan disebabkan karena berat badan lahir sih mungil itu rendah atau dikenal dengan akrinim BBLR.
"Ada juga indikasi pematangan parunya belum maksimal (curiga premature) belum lagi hipotermi," Ujar Humas Rsud Bulukumb
Saat ini, Rsud Sulthan Dg Radja Bulukumba telah memasang peralatan canggih untuk bantuan pernafasan ke bayi yang usianya belum sehari itu.
" Saat ini kita tangani pernapasannya yg belum stabil dan hipoterminya," Ujarny.
Kondisi juga saat saat sampai menangis kuat tapi pernafasannya tidak stabil, kesulitan bernafas spontan," Tambahnya.
Gumala juga membeberkan, berat badan bayi tersebut 1.700 gram. "Klau dilihat, bayi cukup bulan cuma kecil tidak sesuai dengan usia kehamilan," Kata wanita yang berprofesi bidan itu.
Dokter juga telah memasang infus untuk mempermudah masuknya obat-obatan ke tubuh bayi, demi mencegah infeksi. "Sementara ditangani secara insentif di ruang NICU," Kunci Gumala Rubiah.(Rls)