sulsellima .com Bantaeng - Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng mendapat kunjungan dari PKK Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulbar. Rombongan diterima di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Rabu, (29/1/2019).
Rombongan itu dipimpin oleh ketua PKK Kecamatan Budong-budong, Hj Najir. Dalam kesempatan itu, dia menceritakan alasannya menjadikan Bantaeng sebagai daerah kaji banding selama tiga hari.
Dia mengatakan, program-program PKK Bantaeng membuat daerah lain penasaran. Tidak hanya di Mamuju Tengah, di daerah lain di Sulbar sangat ingin melihat dari dekat program yang telah dijalankan PKK Bantaeng.
"Terus terang, banyak yang penasaran di Sulawesi Barat. Kebetulan kami yang punya kesempatan untuk datang. Menurut kami, ada banyak banyak hal yang perlu ditiru di Bantaeng," kata dia.
Dia mengatakan, ada banyak hal yang perlu dipelajari di Bantaeng. Mulai dari program-program unggulan Pemkab Bantaeng dan bagaimana cara PKK Bantaeng ikut mendukung program-program tersebut.
"Kami terharu, bisa diterima dengan baik di Bantaeng. Kami berharap, kunjungan ini bisa memberikan nilai positif untuk PKK kami di Mamuju Tengah," jelas dia.
Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti banyak menceritakan bagaimana program-program unggulan di daerah ini. Dia mengatakan, daerah berjuluk Butta Toa ini telah menjalankan program-program unggulan dengan visi utama adalah meningkatkan SDM masyarakat Bantaeng.
Ketiga program unggulan itu adalah, bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW, asuransi pertanian dan perikanan dan gratis perlengkapan sekolah untuk setiap tahun ajaran baru.
Dia menceritakan, peran PKK adalah mendorong program-program itu berjalan dengan baik. Salah satunya yang sedang berjalan adalah bantuan perlengkapan sekolah. Di sini, PKK mendorong agar program ini dapat menggerakkan ekonomi kecil masyarakat Bantaeng.
"Proses pembuatan perlengkapan sekolah ini melibatkan orang-orang Bantaeng. Rencana bulan depan, kita akan kirim delapan orang untuk berlatih membuat sepatu dan tas. Sehingga perlengkapan sekolah ini bisa diproduksi di Bantaeng," jelas dia.
Dia juga memperkenalkan, PKK Bantaeng juga menjadi pendorong pengakuan Bantaeng sebagai daerah layak anak. Proses ini, tidak terlepas dari kerja-kerja PKK Bantaeng.(*)
Rombongan itu dipimpin oleh ketua PKK Kecamatan Budong-budong, Hj Najir. Dalam kesempatan itu, dia menceritakan alasannya menjadikan Bantaeng sebagai daerah kaji banding selama tiga hari.
Dia mengatakan, program-program PKK Bantaeng membuat daerah lain penasaran. Tidak hanya di Mamuju Tengah, di daerah lain di Sulbar sangat ingin melihat dari dekat program yang telah dijalankan PKK Bantaeng.
"Terus terang, banyak yang penasaran di Sulawesi Barat. Kebetulan kami yang punya kesempatan untuk datang. Menurut kami, ada banyak banyak hal yang perlu ditiru di Bantaeng," kata dia.
Dia mengatakan, ada banyak hal yang perlu dipelajari di Bantaeng. Mulai dari program-program unggulan Pemkab Bantaeng dan bagaimana cara PKK Bantaeng ikut mendukung program-program tersebut.
"Kami terharu, bisa diterima dengan baik di Bantaeng. Kami berharap, kunjungan ini bisa memberikan nilai positif untuk PKK kami di Mamuju Tengah," jelas dia.
Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti banyak menceritakan bagaimana program-program unggulan di daerah ini. Dia mengatakan, daerah berjuluk Butta Toa ini telah menjalankan program-program unggulan dengan visi utama adalah meningkatkan SDM masyarakat Bantaeng.
Ketiga program unggulan itu adalah, bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW, asuransi pertanian dan perikanan dan gratis perlengkapan sekolah untuk setiap tahun ajaran baru.
Dia menceritakan, peran PKK adalah mendorong program-program itu berjalan dengan baik. Salah satunya yang sedang berjalan adalah bantuan perlengkapan sekolah. Di sini, PKK mendorong agar program ini dapat menggerakkan ekonomi kecil masyarakat Bantaeng.
"Proses pembuatan perlengkapan sekolah ini melibatkan orang-orang Bantaeng. Rencana bulan depan, kita akan kirim delapan orang untuk berlatih membuat sepatu dan tas. Sehingga perlengkapan sekolah ini bisa diproduksi di Bantaeng," jelas dia.
Dia juga memperkenalkan, PKK Bantaeng juga menjadi pendorong pengakuan Bantaeng sebagai daerah layak anak. Proses ini, tidak terlepas dari kerja-kerja PKK Bantaeng.(*)