sulsellima.com Bulukumba - Kapolsek Ujung Bulu Polres Bulukumba Akp H. Syafaruddin, SH., bersama Jajaran melayat ke rumah duka Warga kasus Baku Tikam yang menyebabkan keduanya meninggal dunia, Sabtu (18/01/2020).
Ke dua Almarhum yakni Almarhum Fathul bin Yayu warga Jl Agus Salim Kel. Kasimpureng Kec.Ujung Bulu Kab.Bulukumba dan rumah duka Almarhum Aswatama Amir warga Kasuara Kel.Tanah Kongkong Kec.Ujung Bulu Kab.Bulukumba.
Kedatangan Kapolsek Ujung Bulu Akp H. Syafaruddin, SH., bersama Jajaran
yang melayat kerumah duka ini untuk mencairkan suasana sekaligus sebagai wujud belasungkawa atas meninggalnya ke dua Almarhum.
Dalam kesempatan itu juga, Akp H. Syafaruddin, SH., memberikan pesan kamtibmas agar keluarga Alamrhum tetap sabar dan ikhlas atas kejadian tersebut serta menghimbau kepada keluarga Almarhum Fathul dan Almarhum Aswatama agar tidak terprovokasi untuk melakukan aksi yang bisa merugikan ke dua belah pihak.
Pada kesempatan ini Akp H.Syafaruddin, SH.,bersama Jajaran juga ikut serta mensholatkan jenasah ke dua Almarhum dan mengantarnya hingga ke pekubaran Umum.
Kejadian ini berawal ketika Almarhum Fathul datang ke Kasuara dan berteriak teriak menantang orang berkelahi lalu datang Almarhum Astama, sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu dengan masing masing menggunakan sebilah badik yang menyebabkan keduanya mengalami luka tusuk dibagian dada dan keduanya sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum Andi Sultan Dg Raja, namun keduanya meninggal dunia.(Rls)
Ke dua Almarhum yakni Almarhum Fathul bin Yayu warga Jl Agus Salim Kel. Kasimpureng Kec.Ujung Bulu Kab.Bulukumba dan rumah duka Almarhum Aswatama Amir warga Kasuara Kel.Tanah Kongkong Kec.Ujung Bulu Kab.Bulukumba.
Kedatangan Kapolsek Ujung Bulu Akp H. Syafaruddin, SH., bersama Jajaran
yang melayat kerumah duka ini untuk mencairkan suasana sekaligus sebagai wujud belasungkawa atas meninggalnya ke dua Almarhum.
Dalam kesempatan itu juga, Akp H. Syafaruddin, SH., memberikan pesan kamtibmas agar keluarga Alamrhum tetap sabar dan ikhlas atas kejadian tersebut serta menghimbau kepada keluarga Almarhum Fathul dan Almarhum Aswatama agar tidak terprovokasi untuk melakukan aksi yang bisa merugikan ke dua belah pihak.
Pada kesempatan ini Akp H.Syafaruddin, SH.,bersama Jajaran juga ikut serta mensholatkan jenasah ke dua Almarhum dan mengantarnya hingga ke pekubaran Umum.
Kejadian ini berawal ketika Almarhum Fathul datang ke Kasuara dan berteriak teriak menantang orang berkelahi lalu datang Almarhum Astama, sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu dengan masing masing menggunakan sebilah badik yang menyebabkan keduanya mengalami luka tusuk dibagian dada dan keduanya sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum Andi Sultan Dg Raja, namun keduanya meninggal dunia.(Rls)