Suasana Rapat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantaeng |
Dikatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan. Karena tahun 2020 ini adalah menjadi tahun kinerja bagi DPK Sulsel. Khusus bagi Kabupaten Bantaeng, ada program khusus yang menjadi program nasional nantinya yaitu akan dilaksanakannya kegiatan Jambore Literasi tingkat nasional pertama kali di Indonesia, dan Kab. Bantaeng dipilih menjadi tuan rumah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulsel, Muh. Hasan, mengatakan bahwa tentunya kegiatan nasional itu tidak harus kita lakukan secara serentak ke semua kabupaten, tetapi kami ingin menjadikan Bantaeng sebagai langkah awal untuk Jambore Literasi itu karena jujur kami melihat bahwa gerakan pemuda di Kab. Bantaeng terlihat dan ternilai oleh DPK Sulsel cukup eksis.
"Pemuda di Bantaeng sangat luar biasa, very very good. Mereka bekerja dengan semangatnya, dengan segala sesuatunya tanpa mengharapkan kepada lembaga-lembga lain dan itu menjadi penghargaan buat saya. Oleh karenanya Jambore Literasi Nasional harus diawali dari Kab. Bantaeng", ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda, H. Hartawan Zainuddin yang pada kesempatan itu mewakili Bupati Bantaeng, menghaturkan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh DPK Sulsel. "Saya percaya bahwa kunjungan ini akan memberikan spirit dan semangat baru bagi kami agar dapat terus berinovasi dan melahirkan ide-ide baru", katanya.
Terlepas dari itu, bentuk perhatian Provinsi terhadap Kab. Bantaeng akan terus ditingkatkan. Di tahun 2019 disebutkan bahwa Bantaeng telah mendapatkan dana DAK kurang lebih 700 jt, dan tidak menutup kemungkinan di tahun 2020 akan bertambah lagi sehingga terasa bahwa bentuk perhatian Provinsi terhadap daerah itu cukup.
Turut hadir pada kesempatan itu yakni Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Estha Karim, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Andi Akil Reza, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Syahrul Bayan, Kepala Bappeda, Dimiati Nongpa, Ketua Komisi A DPRD, Pratita Nareswari.(*)