di tempat yang sama, kadis Perindag UKM dan Koprasi yang diwakili Oleh Muh. Darwis. menyampaikan Bahwa pengelolaan Koprasi secara Kompensional menjadi Syaria memiliki perbedaan yakni kalau Kompensional disebut bunga sedangkan Syariah adalah bagi hasil
"Bahwa peralihan Koprasi kompensinal ke Pola koprasi syariah sesuai regulasi / dibutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun,"ujar kadis Perindag UKM dan Koprasi yang diwakili Muh. Darwis
Sementara Ketua Dekopinda Drs. Hasbullah juga menyampaikan bahwa ada wacana Undang Undang perkoprasi tidak mesti harus dari kelompok Orang banyak tapi dengan 3 atau lebih bisa dibentuk koprasi.
"Dalam perkoprasian sebagaimana dalam regulasi, koprasi tidak ada bunga tapi dikenal sebagai jasa. Jasa dengan bunga sebagaimana perbangkan bunga adalah sitentukan oleh satu pihak saja yaitu Pihak perbangka,"tutur ketua Dekopinda
Sementata dalam konteks Koprasi dikebal sebagai Jasa yang ditentukan oleh hasil musyawara Anggota.
Kapolres Kep Selayar AKBP Temmanganro Machmud,. S.I.K, M.H dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Koprasi atas prestasi yang telah diraih oleh Pengurus Koprasi Primkopl Polres kep selayar atas prestasinya mengelola Koprasi hingga mencapai prestasi yang membanggakan bagi Polres Kep Selayar.
"Bahwa prestasi ini muda mudahan bisa dipertahankan dan tingkatkan kedepan dengan pengelolaan secara Syariah dan Insya Allah barokah,"ungkap kapolres Selayar
Dalam Acara RAT kali ini Primkopol Polres Kep Selayar juga menyerahkan dana pendidikan kepada Ketua Dekopinda Drs. Hasbullah dan penarikan undian berupa Uang tunai dan lima unit sepeda kepada Anggota Koprasi. Undian Hadiah utama Sepeda lipat jatuh pada Aiptu Yudi Wibowo yang di undi Oleh Ketua Dekopinda Drs. H. Hasbullah.(*)