Ikwan, selaku Koordintor di Public Safety Centre Kabupaten Bulukumba mengatakan bahwa, semenjak diisukan virus Corona masuk di daerah Sulawesi Selatan, pihak Pemerintah langsung mengarahkan untuk membuat posko tanggap darurat dengan melibatkan beberapa orang dari Dinas Kesehatan dan juga dari PSC (119) Bulukumba. yang sebelumnya diberikan pelatihan dalam penanganan dan pelayanan pasien yang datang melakukan pemeriksaan.
"Terdapat dua orang dari dinas kesehatan dan 13 orang yang bertugas dari pihak PSC". Ungkap Ikwan saat dutemui di kantor PSC. Jumat (27/03/2020).
Pelayanan pada posko tanggap darurat ini pun dibuka selama 24 jam, sehingga semua yang bertugas dibagi menjadi tiga ship. Untuk ship pagi dimulai dari pukul 08.00-16.00, kemudian pukul 16.00-22.00, dan ship selanjutnya dimulai dari pukul 22.00-08.00 pagi keesokan harinya. Para petugas PSC Bulukumba berada pada bagian eksekusi. Sehingga ketika ada masyarakat yang memberikan laporan, maka tim dari PSC akan dikerahkan dengan menggunakan satu Armada yang telah disiapkan di posko dan langsung menjemput orang yang disuspec PDP.
Terkait fasilitas, para petugas posko tanggap darurat covid-19 di Bulukumba. Ikhwan mengungkapkan pihak Dinas Kesehatan Bulukumba telah menyiapkan logistik di posko, termasuk alat pelindung diri (APD) baik itu masker, kaos tangan, handsanitizer dan juga APD lengkap bagi petugas yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien.
Sekedar diketahui, pelayan pemeriksaan kesehatan untuk antisipasi penularan virus corona (Covid-19) dibuka secara gratis selama 24 jam untuk seluruh warga Bulukumba yang merasa memiliki gejala atau pun pernah melakukan perjalanan dari luar Pulau ditengah-tengan Pandemi virus corona.(Aril)