Ketua DPC PKB Bulukumba, Fahidin HDK mengatakan, bahwa pasangan Tomy Satria-Andi Makkasau adalah figur yang saling melengkapi atas kebutuhan masyarakat Bulukumba. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab merupakan hasil analisa PKB setelah melakukan penjajakan keinginan masyarakat Bulukumba.
Bagi PKB, Tomy adalah sosok yang cerdas dan ramah. Dia juga dinilai merupakan sosok yang sederhana, meski dari sisi fashion, Tomy memang nampak dipengaruhi karakter pemimpin millenial. Karakter itu, kata Fahidin memang dibutuhkan untuk membawa daerah lebih bersaing di era modernisasi.
"Tomy ini bagi saya adalah pemimpin masa depan yang cerdas. Lompatan pikirannya sangat jauh menatap masa depan. Hal-hal yang sebagian orang belum pikir, sudah dilakukan oleh Tomy. Ia adalah pemimpin sombere dan sederhana, terbukti bisa diterima di semua kalangan, ia dengan mudah bergaul untuk semua kelompok masyarakat," kata Fahidin, Sabtu (14/3/2020).
Fahidin mengaku sangat dekat dan tahu persis dengan Tomy. Selama menjabat sebagai sebagai Wakil Ketua DPRD Bulukumba hingga menjadi Wakil Bupati, Tomy sama sekali tidak pernah mengumpul pundi-pundi harta kekayaan, begitupun dengan keluarga Tomy.
"Tomy ini saya sangat tau sekali. Pemimpin yang visioner, aspiratif, komunikatif. Gagasan-gagasannya untuk Bulukumba, setelah kita banyak berdiskusi terencana dengan baik," ungkapnya.
Sementara untuk Andi Makkasau, dinilai adalah sosok pekerja keras, ulet dan bertanggung jawab. Terbukti setelah memimpin KONI Bulukumba, menurut Fahidin, saat mempersiapkan Pra Porda beberapa waktu lalu Andi Makkasau terbilang sukses.
"Kepeduliannya terhadap Bulukumba telah dibuktikan puluhan tahun. Misalnya saja, perusahaan yang dipimpin pak Andi Makkasau, dari 800 karyawan, kurang lebih 400 adalah orang Bulukumba," ungkapnya.
Untuk diketahui, Tomy-Makassau adalah pasangan calon yang memimpin tahapan kandidasi. Pemilik tagline "Kacamatayyamo" ini telah memenuhi syarat minimal kursi mendaftar di KPU, dengan rincian PDI Perjuangan 3 kursi, PKB 4 kursi dan PBB 1 kursi.(TIM)