Tomy mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Bulukumba untuk membiasakan rutin mencuci tangan dengan benar. Hal ini adalah hal yang paling penting untuk terhindar dari virus corona.
"Cuci tangan dengan benar, upayakan menggunakan air mengalir dan sabun. Paling tidak hingga 20 menit dengan memastikan seluruh bagian tangan bersih, termasuk kuku dan bagian punggung tangan lalu keringkan menggunakan handuk bersih atau tisu kering," kata Tomy Satria, Selasa (17/3/2020).
Bagi para pekerja dalam ruangan yang sulit menemukan air bersih dan sabun. Menurut Tomy Satria, bisa digantikan dengan dengan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman. Cuci tangan harus rutin dilakukan, khususnya setelah memegang benda tertentu yang mudah tepapar kuman, setelah batuk atau bersin dan sebelum maupun setelah makan.
Kedua kata Tomy Satria, jangan malu menggunakan masker. Ada dua jenis masker, yakni masker bedah dan masker N95. Masker bedah adalah masker yang pada umumnya, satu kali pakai dan muda ditemukan dengan harga terjangkau.
Sementara masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara.
"Upayakan menutup bagian dagu mulut hingga hidung. Upayakan tidak menyentuh bagian depan masker saat dibuka. Sebab pada masker terdapat lapisan khusus untuk menyaring kuman, disitulah kuman menempel. Setelah dibuka upayakan cuci tangan dengan bersih. Tips ini juga sudah diumumkan di AlaDokter," ungkap dia.
Selanjutnya yang ketiga, menjaga daya tahan tubuh. Tomy Mengatakan penting mengomsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan dan makanan berprotein. Jika perlu, dibutuhkan suplemen sesuai anjuran dokter.
"Rutin berolahraga dan tidur yang cukup. Hindari kelelahan berlebih. Istirahat yang cukup," ungkap dia.
"Keempat, jika tidak terlalu mendesak disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus. Jika ingin bepergian dipertimbangkan kembali," lanjutnya.
Kelima, mengindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi menularkan coronavirus. Awalnya virus corona diduga kuat berasal dari kelelawar dan disebarkan beberapa hewan mamalia dan reptil.
"Hindari mengomsumsi daging dan ikan yang tidak segar atau sudah busuk. Pastikan dicuci dengan bersih dan dimasak dengan benar," ungkapnya.
Tomy juga mengimbau kepada seluruh warga Bulukumba untuk memeriksakan diri ke dokter jika sedang sakit, apapun jenis penyakitnya khususnya gejala flu seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas.
Diungkapkan Tomy meski Coronavirus ditetapkan sebagai pendemi, namun hingga saat ini Bulukumba masih aman. Pihak pemerintah telah melakukan berbagai upaya maksimal agar terhindar dari penyebaran corona. Meski begitu dia meminta warga tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak panik berlebihan.
"Yang paling penting rajin wuduh, ini juga salah satu tips mencegah terpapar Virus Corona. Meminta perlindungan kepada Allah SWT dan meningkatkan ibadah. Kita mendoakan agar seluruh warga Indonesia, khususnya di Bulukumba tetap baik-baik saja dan kondisi ini segera kondisif," tandasnya.