Poto Facebook, Hj Hilmiaty Asip |
Perempuan yang akrab disapa Hilmi ini mengaku, komunikasi politik yang dibangun masih bersifat dinamis. Beberapa figur yang digadang-gadang akan maju, seperti Andi Muchtar, Muh. Ramli Lantara (MRL), Letkol Imran Manroso, Jamaluddin Syamsir, dan lainnya, sementara dijajaki.
"Hampir semua bakal calon saya buka ruang komunikasi sebagai bentuk pembelajaran pada masyarakat bahwa politik harus dibangun sebaik mungkin melalui komunikasi-komunikasi dan silaturahim. Bekompetisi dengan cara sehat dan elegan dengan tidak saling menciderai, tapi saling mensupport agar nanti para calon pemilh dipertontonkan dengan kontestasi yang bermartabat dan elegan," tambahnya.
Wakil Sekretaris DPD Partai Hanura Sulsel ini mengakui, beberapa bulan terakhir terjadi perubahan iklim dan dinamika politik di Bulukumba. Kondisi ini tentu akan berpengaruh pada langkah dan keputusan politik yang akan diambil menjelang tahapan pelaksanaan Pilkada 2020.
"Semuanya masih dinamis. Saya juga tidak mau muluk-muluk, saya orangnya realistis dan terbuka. Bukan persoalan siapa 01 (bupati) atau 02 (wakil bupati), tapi lebih kepada kesamaan visi dan misi bagaimana membangun Bulukumba ke depan yang lebih baik," ucapnya.
"Semuanya masih bisa berubah. Semuanya juga bisa saling klaim, siapa kemungkinan akan berpasangan dengan siapa. Dan yang terpenting siapa mengendarai partai apa," tambahnya.
Sejauh ini, kata Hilmi, sudah ada beberapa nama yang menjadi opsi untuk menjadi pasangannya. Namun lagi-lagi, ia tak ingin gegabah mengambil langkah politik tanpa mempertimbangkan dinamika dan trend popularitas serta elektabilitas figur di masyarakat, termasuk dirinya.
"Sekali lagi ini masih dinamis, semua kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi. Namun yang pasti saya tetap optimistis bisa menyelesaikan tugas yang diberikan partai kepada saya, karena ini amanah," kuncinya.
Diketahui, sebelumnya Hilmity Asip yang juga mantan anggota DPRD Bulukumba dua periode ini menerima surat tugas dari DPD Partai Hanura Sulsel untuk mencukupkan kuota kursi, yakni 8 kursi sebagai syarat majudi di Pilkada Bulukumba 2020. Hanura sendiri memiliki dua kursi di DPRD Bulukumba hasil Pileg 2019 lalu. (*)