sulsellima.com Bulukumba - Pelakasanaan Focus Grup Discussions (FGD) dengan Tema "Bulukumba Tanggap Covid-19" yang rencana dilaksanakan pada. kamis(19/03/2819) resmi ditunda.
Andi Rahmat Wahyudi, Selaku ketua panitia menjelaskan bahwa, penundaan acara dikarenakan adanya edaran gubernur dan edaran bupati Bulukumba tentang pencegahan penularan covid - 19.
"Setelah rapat dengan pengurus SAPMA pemuda Pancasila, kami akhirnya memutuskan untuk menunda acara sampai waktu yang tidak ditentukan,"ucap ketua panitia
Sehubungan dengan itu. Andi Fadhullah selaku Ketua, memohon maaf atas penundaan FDG.
"Atas ditundaya acara ini, saya memohon maaf kepada narasumber dan tamu undangan yang sudah mengkonfirmasi hadir, penundaan ini merupakan sikap patuh atas edaran pemerintah tentang pencegahan korona",jelasnya. Selasa (17/3/2020).
Adapun tanggapan dr.Andi Ardina Nur selaku ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten Bulukumba, yang merupakan salah satu narasumber sangat mendukung langkah pengurua untuk menunda sementara acara FGD.(Aril)
Andi Rahmat Wahyudi, Selaku ketua panitia menjelaskan bahwa, penundaan acara dikarenakan adanya edaran gubernur dan edaran bupati Bulukumba tentang pencegahan penularan covid - 19.
"Setelah rapat dengan pengurus SAPMA pemuda Pancasila, kami akhirnya memutuskan untuk menunda acara sampai waktu yang tidak ditentukan,"ucap ketua panitia
Sehubungan dengan itu. Andi Fadhullah selaku Ketua, memohon maaf atas penundaan FDG.
"Atas ditundaya acara ini, saya memohon maaf kepada narasumber dan tamu undangan yang sudah mengkonfirmasi hadir, penundaan ini merupakan sikap patuh atas edaran pemerintah tentang pencegahan korona",jelasnya. Selasa (17/3/2020).
Adapun tanggapan dr.Andi Ardina Nur selaku ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten Bulukumba, yang merupakan salah satu narasumber sangat mendukung langkah pengurua untuk menunda sementara acara FGD.(Aril)