“Kami meminta kepada pihak bawaslu untuk mengeluarkan oknum atau pejabat KPU yang bermai mata dengan pelaku -pelaku yang terindikasi dalam penyelenggaraan pemilu. serta kami menuntut mencopot ketua KPU diduga tidak menjalankan fungsi dan perannya. karna tidak sesuai dengan undang-undang yang telah di terapkan,"ujar jendral lapangan Ardianto Sudra Himpunan Mahasiswa Islam cabang bulukumba.
Aksi unjuk rasa tersebut, di sambut beberapa staf yang ada di kantor bawaslu guna meminta para peserta aksi untuk audiens dengan pimpinan Bawaslu.
dalam Audiens, Adianto sudra mengatakan bahwasanya sebelum melakukan aksi bawaslu, saya juga melakukan aksi di kpu dan audiens ternyata ada segmen dari ketua kpu kabupaten bulukumba,
"kami di tuntut bahwa, kiranya dapat ke kantor bawaslu untuk memperjelas tuntutan kami tadi bahwa ada komisioner yang statusnya DKPP tetapi itu di loloskan,"ujar Adianto sudra dalam audies dengan bawaslu
di tempat yang sama, Ilmi khiril juga menambahkan bahwa, terkait ASN bahwa sebagai badan pengawas pemilihan umum atau bawaslu kabupaten bulukumba sya meminta pertimbangan bahwa ASN ini memiliki atasan, sifat dari pada netralisir terkait masalah ASN itu sedikit keliru,"ungkapnya. (Aril)