sulsellima.com Bulukumba - Tak terimah dilecehkan, Puluhan warga sapepe Desa Bajiminasa mendatangangi kantor polsek kecamatan Rilau Ale kabupaten Bulukumba
kedatangan warga sapepe Desa Bajiminasa kecamatan rilau ale itu, dengan menuntut pihak kapolsek menagkap beberapa pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual dan pemukulan terhadap ahmad spupu korban pelecehan seksual.
Ahmad merupakan sepupu korban pelecehan seksual sekaligus korban penganiayaan, saat di temui di polsek rilau ale menyampaikan bahwa, ia bersama beberapa warga sapepe mendatangi polsek hanya menginginkan para pelaku pelecehan dan pengereyokan terhadap dirinya ditangkap semuanya. karna semua pelaku pada saat kejadian pengroyokan kurang lebih sepuluh orang yang melakukan pemukulan. namun katanya, hanya baru tiga orang yang ditahan hingga saat ini
"saya datang kesini hanya meminta keadilan dan meminta beberapa pemuda yang melakukan pemukulan terhadap saya. pada saat malam kejadian saya di pukuli beberapa pemuda bontobangun yang enggan melakukan pelecehan terhadap keluarga saya,"ungkap Ahmad
lanjutnya, ia juga mengaku mengalami beberapa luka lebam dibagian pipi bahkan bagian kakinya megalami luka karna di pukul beberapa pemuda asal bontobangun,"ujar spupu korban tersebut
Kanit polsek Rilau ale, Aipda Muh Anshar Jalil yang ditemui juga menyampaikan dengan kejadian awal tersebut, beberapa pemuda membuntuti seorang warga bajiminasa yang berboncengan dari arah kota bulukumba menuju sapepe desa bajiminasa, namun di sekitar wilayah bontobangun di ikuti beberapa pemuda yang berasal dari bontobangun yang merabah paha dan bagian payu darah seorang wanita asal sapepe bahkan melakukan hal tak wajar di sappe di wilayah tempat tinggal korban
"iya kejadian kemarin pukul 20.00 Wita. disinyalir sekelompok pemuda bontobangun membuntuti warga bajiminasa yang berboncengan antara laki laki dan perempuan, menurut pengakuan korban ia di pegang-pegan terhadap pelaku,"ucap Ipda Muh Anshar. Sabtu (14/3/2020).
lanjut, pemuda bontobangun ini mengikuti korban sampai di bajiminasa. setiba di baji minasa pemuda bontobangun ini memaki disana sehingga keluarlah warga bajiminasa sehingga di kejar sampai bontobangun maka jadilhah perkelahian,"ungkap Kanit Reskrim polsek Rilau Ale
Pihak polsek rilau ale telah menahan satu warga Desa Bajimasa JF yang merupakan orang tua dari EK dan ia tak terimah kejadian tersbut, ia spontang juga melakukan penganiayaan terhadap pelaku. dan pelaku lainya juga di amankan masin - masing Ad- Ag - Dp yang merupakan warga Bonto bangun.(Aril)
kedatangan warga sapepe Desa Bajiminasa kecamatan rilau ale itu, dengan menuntut pihak kapolsek menagkap beberapa pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual dan pemukulan terhadap ahmad spupu korban pelecehan seksual.
Ahmad merupakan sepupu korban pelecehan seksual sekaligus korban penganiayaan, saat di temui di polsek rilau ale menyampaikan bahwa, ia bersama beberapa warga sapepe mendatangi polsek hanya menginginkan para pelaku pelecehan dan pengereyokan terhadap dirinya ditangkap semuanya. karna semua pelaku pada saat kejadian pengroyokan kurang lebih sepuluh orang yang melakukan pemukulan. namun katanya, hanya baru tiga orang yang ditahan hingga saat ini
"saya datang kesini hanya meminta keadilan dan meminta beberapa pemuda yang melakukan pemukulan terhadap saya. pada saat malam kejadian saya di pukuli beberapa pemuda bontobangun yang enggan melakukan pelecehan terhadap keluarga saya,"ungkap Ahmad
lanjutnya, ia juga mengaku mengalami beberapa luka lebam dibagian pipi bahkan bagian kakinya megalami luka karna di pukul beberapa pemuda asal bontobangun,"ujar spupu korban tersebut
Kanit polsek Rilau ale, Aipda Muh Anshar Jalil yang ditemui juga menyampaikan dengan kejadian awal tersebut, beberapa pemuda membuntuti seorang warga bajiminasa yang berboncengan dari arah kota bulukumba menuju sapepe desa bajiminasa, namun di sekitar wilayah bontobangun di ikuti beberapa pemuda yang berasal dari bontobangun yang merabah paha dan bagian payu darah seorang wanita asal sapepe bahkan melakukan hal tak wajar di sappe di wilayah tempat tinggal korban
"iya kejadian kemarin pukul 20.00 Wita. disinyalir sekelompok pemuda bontobangun membuntuti warga bajiminasa yang berboncengan antara laki laki dan perempuan, menurut pengakuan korban ia di pegang-pegan terhadap pelaku,"ucap Ipda Muh Anshar. Sabtu (14/3/2020).
lanjut, pemuda bontobangun ini mengikuti korban sampai di bajiminasa. setiba di baji minasa pemuda bontobangun ini memaki disana sehingga keluarlah warga bajiminasa sehingga di kejar sampai bontobangun maka jadilhah perkelahian,"ungkap Kanit Reskrim polsek Rilau Ale
Pihak polsek rilau ale telah menahan satu warga Desa Bajimasa JF yang merupakan orang tua dari EK dan ia tak terimah kejadian tersbut, ia spontang juga melakukan penganiayaan terhadap pelaku. dan pelaku lainya juga di amankan masin - masing Ad- Ag - Dp yang merupakan warga Bonto bangun.(Aril)