sulsellimacom Bulukumba- Perkembangan olahraga elektronik, atau lebih beken dikenal dengan nama E-sports mulai mewabah hingga ke daerah-daerah. Di Kabupaten Bulukumba, turnamen yang banyak diminati generasi z dan millenial itu mulai dikompetisikan.
Salah satu cabang yang dilombakan yaitu Player Unknowns Battle Ground (PUBG). Game ini memang sangat populer di Indonesia. Bahkan menjadi kandidat juara dunia dengan tim andalan merah putih saat ini yaitu Bigetron.
Turnamen game online, PUBG juga digelar oleh kelompok pemuda kecamatan Bulukumpa di Goon Caffe, Kelurahan Tanete. Turnamen ini resmi dibukan oleh Tomy Satria Yulianti, wakil Bupati Bulukumba, Minggu (1/3/2020).
Sebanyak 125 peserta yang terbagi menjadi 25 Skuad, bertanding untuk memperebutkan juara pada turnamen Sesi 1 itu.
Tomy Satria Yulianto mengaku, sangat mensupor kegiatan itu. Terlebih dilaksanakan oleh generasi millenial.
" pada kegiatan PUBG Mobile ini, selain mencari siapa pemenang, juga kita mendorong kegiatan-kegiatan produktif yang dilakukan oleh pemuda kecamatan Bulukumpa," Ujar pria kelahiran Ballasaraja itu.
Kegiatan ini kata Wabup berkacamata itu, juga sebagai upaya untuk mengakomodir minat generasi Bulukumpa yang dituangkan dalam kempetisi yang fair play. Dirinya pun berharap, kompetisi ini juga sebagai wadah pembentukan karakter pejuang dalam diri millenial.
Lebih jauh ia berharap, Kompetisi ini dapat melahirkan juara-juara yang mampu bersaing secara global. Apalagi, PUBG telah dimasukan sebagai salah satu cabor pada Sea Games.(Aril)
Salah satu cabang yang dilombakan yaitu Player Unknowns Battle Ground (PUBG). Game ini memang sangat populer di Indonesia. Bahkan menjadi kandidat juara dunia dengan tim andalan merah putih saat ini yaitu Bigetron.
Turnamen game online, PUBG juga digelar oleh kelompok pemuda kecamatan Bulukumpa di Goon Caffe, Kelurahan Tanete. Turnamen ini resmi dibukan oleh Tomy Satria Yulianti, wakil Bupati Bulukumba, Minggu (1/3/2020).
Sebanyak 125 peserta yang terbagi menjadi 25 Skuad, bertanding untuk memperebutkan juara pada turnamen Sesi 1 itu.
Tomy Satria Yulianto mengaku, sangat mensupor kegiatan itu. Terlebih dilaksanakan oleh generasi millenial.
" pada kegiatan PUBG Mobile ini, selain mencari siapa pemenang, juga kita mendorong kegiatan-kegiatan produktif yang dilakukan oleh pemuda kecamatan Bulukumpa," Ujar pria kelahiran Ballasaraja itu.
Kegiatan ini kata Wabup berkacamata itu, juga sebagai upaya untuk mengakomodir minat generasi Bulukumpa yang dituangkan dalam kempetisi yang fair play. Dirinya pun berharap, kompetisi ini juga sebagai wadah pembentukan karakter pejuang dalam diri millenial.
Lebih jauh ia berharap, Kompetisi ini dapat melahirkan juara-juara yang mampu bersaing secara global. Apalagi, PUBG telah dimasukan sebagai salah satu cabor pada Sea Games.(Aril)