sulsellima.com Bulukumba - Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah menunjukkan dampak besar bagi warga di Indonesia, utamanya dampak ekonomi, termasuk di kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, warga mulai khawatir dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka.
Terlebih pemerintah kabupaten Bulukumba sendiri telah menghimbau semua warga untuk tidak keluar atau beraktivitas diluar rumah jika tak ada hal yang mendesak.
Beberapa kantor instansi pemerintah dan semua sekolah serta fasilitas publik pun telah ditutup pemerintah kabupaten, termasuk pembatasan jam operasional pasar baik pasar dalam wilayah kota Bulukumba maupun pasar-pasar tradisional yang ada di desa.
Berangkat dari semua itu, Dua Anggota DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki dan Andi Murniaty Makking tak tinggal diam. Sudah sepekan lebih keduanya terus bergerak dan terjun langsung dalam mengedukasi dan meringankan kebutuhan masyarakat agar masyarakat tetap berdiam diri di rumah guna menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Belum selesai, kita masih terus bergerak, yang kami sasar duluan adalah kecamatan Gantarang sebagai wilayah yang paling luas. Kita lakukan pembagian masker, dan penyemprotan fasilitas umum, seperti pasar dan masjid serta rumah rumah warga di beberapa desa," ujar Hamzah Pangki saat dihubungi wartawan, Minggu 12 April 2020.
Selain memastikan masyarakat aman dari rasa khawatirnya, ketua partai Golkar Bulukumba ini juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan kepada warga yang sangat merasakan dampak akibat pembatasan aktivitas ini.
"Selain itu, kita juga hadir untuk memastikan kesehatan masyarakat dan kebutuhan mereka tetap terjaga. Kita juga tetap ingatkan untuk selalu menjaga kebersihan diri, dengan rajin cuci tangan, tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor, gunakan masker jika terpaksa keluar rumah, dan jaga jarak (Physical Distancing) serta patuhi imbauan pemerintah demi kesehatan kita," tambah Hamzah Pangki.
Agar stabilitas dan kebutuhan masyarakat Bulukumba tetap terjaga, hingga Pandemi Covid-19 ini bisa terkendali di Indonesia, mantan ketua DPRD Bulukumba dua periode itu juga terus meminta pemerintah untuk mengawasi serta menjaga ketersediaan stok pangan bagi masyarakat di Bulukumba.
"Fraksi Golkar tak pernah berhenti dan terus mengingatkan pemerintah agar menjaga harga dan ketersediaan kebutuhan masyarakat, utamanya pangan," jelas Hamzah Pangki.
Terpisah, hal yang sama juga terus dilakukan legislator perempuan Bulukumba, Andi Murniaty Makking. Dirinya mengatakan wabah ini tidak hanya dapat menggangu kesehatan tetapi telah berdampak keras bagi perekonomian masyarakat yang sangat terasa bagi warga ekonomi lemah.
"Ini merupakan langkah kami di Demokrat untuk membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat,” kata Andi Murniaty.
Ketua Partai Demokrat ini juga tak henti-hentinya mengedukasi warga untuk mematuhi himbauan Pemerintah, baik daerah maupun pusat, serta menerapkan semua anjuran dan protokol WHO agar bencana wabah ini bisa segera diatasi, dan tidak bertambah lagi jumlah yang terjangkiti.
“Kita mengajak Warga patuhi anjuran dan himbauan pemerintah dalam menghadapi wabah virus corona ini. Edukasi dan sosialisasi pengetahuan ini harus merata ke semua lapisan masyarakat Bulukumba tanpa terkecuali agar yang terpaksa keluar rumah bisa waspada dan berhati-hati," pungkasnya.
Untuk diketahui, sejumlah anggota DPRD baik Provinsi hingga kabupaten saat ini memang telah terjun langsung dan banyak berkontribusi membantu pemerintah meringankan kebutuhan masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 yang mengguncang dunia ini.
Mereka dalam sepekan ini aktif mendistribusikan bantuan langsung hingga melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti, Andi Edy Manaf dari PAN, Isnayani dari PKS, Andi Anwar Purnomo dari PKB dan Arum Spink dari Partai Nasdem, mereka semua merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari dapil Bulukumba-Sinjai.
Sementara, untuk legislator Bulukumba, aktif sepekan ini terpantau, Andi Hamzah Pangki dari partai Golkar dan Andi Murniaty Makking dari partai Demokrat.(*)
Terlebih pemerintah kabupaten Bulukumba sendiri telah menghimbau semua warga untuk tidak keluar atau beraktivitas diluar rumah jika tak ada hal yang mendesak.
Beberapa kantor instansi pemerintah dan semua sekolah serta fasilitas publik pun telah ditutup pemerintah kabupaten, termasuk pembatasan jam operasional pasar baik pasar dalam wilayah kota Bulukumba maupun pasar-pasar tradisional yang ada di desa.
Berangkat dari semua itu, Dua Anggota DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki dan Andi Murniaty Makking tak tinggal diam. Sudah sepekan lebih keduanya terus bergerak dan terjun langsung dalam mengedukasi dan meringankan kebutuhan masyarakat agar masyarakat tetap berdiam diri di rumah guna menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Belum selesai, kita masih terus bergerak, yang kami sasar duluan adalah kecamatan Gantarang sebagai wilayah yang paling luas. Kita lakukan pembagian masker, dan penyemprotan fasilitas umum, seperti pasar dan masjid serta rumah rumah warga di beberapa desa," ujar Hamzah Pangki saat dihubungi wartawan, Minggu 12 April 2020.
Selain memastikan masyarakat aman dari rasa khawatirnya, ketua partai Golkar Bulukumba ini juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan kepada warga yang sangat merasakan dampak akibat pembatasan aktivitas ini.
"Selain itu, kita juga hadir untuk memastikan kesehatan masyarakat dan kebutuhan mereka tetap terjaga. Kita juga tetap ingatkan untuk selalu menjaga kebersihan diri, dengan rajin cuci tangan, tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor, gunakan masker jika terpaksa keluar rumah, dan jaga jarak (Physical Distancing) serta patuhi imbauan pemerintah demi kesehatan kita," tambah Hamzah Pangki.
Agar stabilitas dan kebutuhan masyarakat Bulukumba tetap terjaga, hingga Pandemi Covid-19 ini bisa terkendali di Indonesia, mantan ketua DPRD Bulukumba dua periode itu juga terus meminta pemerintah untuk mengawasi serta menjaga ketersediaan stok pangan bagi masyarakat di Bulukumba.
"Fraksi Golkar tak pernah berhenti dan terus mengingatkan pemerintah agar menjaga harga dan ketersediaan kebutuhan masyarakat, utamanya pangan," jelas Hamzah Pangki.
Terpisah, hal yang sama juga terus dilakukan legislator perempuan Bulukumba, Andi Murniaty Makking. Dirinya mengatakan wabah ini tidak hanya dapat menggangu kesehatan tetapi telah berdampak keras bagi perekonomian masyarakat yang sangat terasa bagi warga ekonomi lemah.
"Ini merupakan langkah kami di Demokrat untuk membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat,” kata Andi Murniaty.
Ketua Partai Demokrat ini juga tak henti-hentinya mengedukasi warga untuk mematuhi himbauan Pemerintah, baik daerah maupun pusat, serta menerapkan semua anjuran dan protokol WHO agar bencana wabah ini bisa segera diatasi, dan tidak bertambah lagi jumlah yang terjangkiti.
“Kita mengajak Warga patuhi anjuran dan himbauan pemerintah dalam menghadapi wabah virus corona ini. Edukasi dan sosialisasi pengetahuan ini harus merata ke semua lapisan masyarakat Bulukumba tanpa terkecuali agar yang terpaksa keluar rumah bisa waspada dan berhati-hati," pungkasnya.
Untuk diketahui, sejumlah anggota DPRD baik Provinsi hingga kabupaten saat ini memang telah terjun langsung dan banyak berkontribusi membantu pemerintah meringankan kebutuhan masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 yang mengguncang dunia ini.
Mereka dalam sepekan ini aktif mendistribusikan bantuan langsung hingga melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti, Andi Edy Manaf dari PAN, Isnayani dari PKS, Andi Anwar Purnomo dari PKB dan Arum Spink dari Partai Nasdem, mereka semua merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari dapil Bulukumba-Sinjai.
Sementara, untuk legislator Bulukumba, aktif sepekan ini terpantau, Andi Hamzah Pangki dari partai Golkar dan Andi Murniaty Makking dari partai Demokrat.(*)