sulsellima.com Sinjai - Raju (71) Warga Desa Saotengngah, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai membantah dirinya ditelantarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, sebagaimana pernyataan salah seorang penggiat sosial di salah satu media baru-baru ini.
Saat ditemui dikediamannya, Raju mengaku bantuan sosial dari pemerintah kepada dirinya, setiap tahun mengalir mulai dari bantuan beras miskin (Raskin) hingga bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Iye biasa ada bantuan beras dan uang. Orang tonji itu yang bilang kalau saya tidak di perhatikan. Itu tidak baik dibilang tidak, apalagi kalau bantuannya sudah dimakan," ucap Raju dalam logat bugis, Selasa (28/4/2020).
Bahkan, pada Tahun 2019 lalu Raju mengaku menerima bantuan program Bantuan Lanjut Usia sebesar Rp.2,4 juta yang diterima selama dua kali yakni di bulan April dan Desember masing-masing Rp.1,2 juta.
"Dua kalika ke Sinjai (Kota) terima bantuan Rp.1,2 juta selama dua kali ditemani sama anak," sambungnya.
Raju juga menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah, sebab dirinya yang saat ini tidak mampu bekerja, masih terus mendapat perhatian.
"Terima kasih. Karena tinggalki saja dirumah na datang bantuan," pungkasnya.
Terpisah, Camat Sinjai Tengah, Muh Jufri membantah mengenai adanya pemberitaan disalah satu media yang menyebut bahwa, Raju ditelantarkan oleh Pemerintah. Itu diperkuat dengan, pernyataan yang bersangkutan bahwa beliau salah satu penerima bantuan beras miskin (Raskin) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di zaman pemerintahan Bupati Andi Rudiyanto Asapa.
"Jadi apa yang ada dimedia mengenai tidak diperhatikan sampai ditelantarkan itu tidak benar. Karena setelah saya turun langsung ternyata yang bersangkutan menerima bantuan program lanjut usia," jelasnya.
Pihaknya dari Pemerintah, tambah Jufri akan terus melakukan pengawasan terkait dengan penyaluran bantuan. Itu untuk memastikan agar masyarakat kurang mampu benar-benar tercover. Apalagi saat ini pemerintah menggulirkan sejumlah bantuan jaring pengaman sosial ditengah pandemi virus corona.
Sementara itu, KAUR Perencanaan Desa Saotengngah Jumriah membenarkan bahwa, Raju merupakan penerima manfaat bantuan dari pemerintah mulai dari raskin, BLT dan terakhir bantuan lanjut usia. Termasuk memberikan pelayanan kesehatan kepada Raju.
"Alhamdulilah tahun ini pak Raju kembali terdaftar sebagai calon penerima bantuan perluasan BNPT dari pemerintah pusat melalui jaring pengaman sosial dampak covid-19," tandasnya.(#)
Saat ditemui dikediamannya, Raju mengaku bantuan sosial dari pemerintah kepada dirinya, setiap tahun mengalir mulai dari bantuan beras miskin (Raskin) hingga bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Iye biasa ada bantuan beras dan uang. Orang tonji itu yang bilang kalau saya tidak di perhatikan. Itu tidak baik dibilang tidak, apalagi kalau bantuannya sudah dimakan," ucap Raju dalam logat bugis, Selasa (28/4/2020).
Bahkan, pada Tahun 2019 lalu Raju mengaku menerima bantuan program Bantuan Lanjut Usia sebesar Rp.2,4 juta yang diterima selama dua kali yakni di bulan April dan Desember masing-masing Rp.1,2 juta.
"Dua kalika ke Sinjai (Kota) terima bantuan Rp.1,2 juta selama dua kali ditemani sama anak," sambungnya.
Raju juga menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah, sebab dirinya yang saat ini tidak mampu bekerja, masih terus mendapat perhatian.
"Terima kasih. Karena tinggalki saja dirumah na datang bantuan," pungkasnya.
Terpisah, Camat Sinjai Tengah, Muh Jufri membantah mengenai adanya pemberitaan disalah satu media yang menyebut bahwa, Raju ditelantarkan oleh Pemerintah. Itu diperkuat dengan, pernyataan yang bersangkutan bahwa beliau salah satu penerima bantuan beras miskin (Raskin) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di zaman pemerintahan Bupati Andi Rudiyanto Asapa.
"Jadi apa yang ada dimedia mengenai tidak diperhatikan sampai ditelantarkan itu tidak benar. Karena setelah saya turun langsung ternyata yang bersangkutan menerima bantuan program lanjut usia," jelasnya.
Pihaknya dari Pemerintah, tambah Jufri akan terus melakukan pengawasan terkait dengan penyaluran bantuan. Itu untuk memastikan agar masyarakat kurang mampu benar-benar tercover. Apalagi saat ini pemerintah menggulirkan sejumlah bantuan jaring pengaman sosial ditengah pandemi virus corona.
Sementara itu, KAUR Perencanaan Desa Saotengngah Jumriah membenarkan bahwa, Raju merupakan penerima manfaat bantuan dari pemerintah mulai dari raskin, BLT dan terakhir bantuan lanjut usia. Termasuk memberikan pelayanan kesehatan kepada Raju.
"Alhamdulilah tahun ini pak Raju kembali terdaftar sebagai calon penerima bantuan perluasan BNPT dari pemerintah pusat melalui jaring pengaman sosial dampak covid-19," tandasnya.(#)