Dalam beberapa tahap gerakan yang telah berjalan, diketahui beberapa organisasi telah berpartisipasi aktif dalam Kegiatan kolaboratif ini yang diharapkan bisa berlanjut dan berkesinambungan.
Organisasi tersebut diantaranya Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Organisasi Kepemudaan yang hadir diantaranya Pemuda Muhammadiyah (PM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makasssar Timur.
Gerakan ini untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terkena dampak kebijakan slow down (perlambatan) akibat penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Makassar terkenal Kota sejuta Warkop. Hampir disetiap sudut Kota ini terdapat warkop dan selalu ramai dikunjungi warga. Jika Warkop bergerak untuk percepatan penanganan Covid-19 di Susel, pasti akan sangat membantu.
Apresiasi dalam Gerakan Sejuta Posko Relawan Jaring Pengaman Sosial kali ini datang dari Komunitas Warkop Daeng Anas.
Komunitas Warkop Daeng anas diketahui menyerahkan bantuan di beberapa titik antara lain di Kecamatan Tallo, Tamalanrea, Manggala, Rappocini, Biringkanaya. Yang juga akan diperuntukkan untuk pemulung, ojek, pengemudi bentor, tukang parkir, dan fakir miskin.
"Kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat yang berpenghasilan dibawah UMR minimal teman-teman dari komunitas bisa ambil andil untuk meringankan beban hidup masyarakat bawah dengan adanya wabah Covid-19," ungkap H. Azis Saputra, perwakilan dari Komunitas Warkop Dg Anas
Sementara itu, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari komunitas warkop daeng anas.
"Terima kasih kepada relawan komunitas, kampus, jurnalis, OKP, ormas, dan Kelompok-kelompok lainnya. Mari bersatu kita bersama Pemprov Sulsel, Pemerintah Kabupaten, dan Kota. Gerakan ini bisa meringankan beban saudara kita yang terdampak kebijakan Covid-19 serta keluar dari cobaan ini segera, Aamiin," ungkap Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (9/4/2020).
Gerakan ini pada awalnya untuk memacu kepada seluruh lapisan masyarakat agar bergerak, bergotong royong, bersama dalam menghadapi wabah Virus Corona (Covid-19) ini.
Kondisi saat ini, kata dia, memang membutuhkan kerja sama semua pihak. "Dengan bersatu, bersinergi, untuk menjaga agar covid-19 bisa diselesaikan," tegas Andi Sudirman Sulaiman.(*)