Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Dai Muda Bulukumba, Ustaz Ikhwan Bahar bahwa mulai hari ini Selasa 21 April sampai jelang Ramadan nanti, para pengurus dan kader Dai Muda Bulukumba, turun langsung ke lapangan untuk membantu pemerintah untuk memberi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan wabah Covid-19 ini.
"Tanggung jawab pencegahan Covid ini bukan hanya di pundak pemerintah dan aparat tapi semua elemen masyarakat mesti terlibat," tutur Ust. Ikhwan Bahar.
Pengurus Dai Muda lainnya Arman Maulana menambahkan, ada tiga model yang ditempuh dalam sosialisasi ini yakni melalui media radio dan online, serta sosialisasi langsung di beberapa titik keramaian dalam kota Bulukumba seperti di Pasar Cekkeng dan Pasar Sentral, serta pasar-pasar tradisional di desa.
Selain para Dai Muda, ikut pula memberi sosialisasi yakni dr. H. Amrullah seorang praktisi kesehatan yang juga Dewan Pembina Majelis Dai Muda Bulukumba.
Sementaraiti, Wahyuni Wahab, pengurus Akhwat Dai Muda menyampaikan sosialisasi ini memberi edukasi dari sisi medis oleh dokter yang ahli di bidangnya, seperti pentingnya cuci tangan, penggunaan masker serta menjaga jarak, dan dari sisi Agama seperti pentingnya mengikuti edaran Pemerintah serta fatwa MUI dan bahaya menyebar Hoax di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Selain itu, kami juga membagikan masker dan selebaran berisi himbauan kepada masyarakat guna bersama kita mencegah Covid-19 ini," bebernya.
Ketua PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kab. Bulukumba,Suherman yang turut dalam sosialisasi mengapresiasi kegiatan Dai Muda untuk membantu pemerintah dan aparat, maka juga turut membantu bersama-sama dalam gerakan kemanusiaan ini, selain itu juga karna Ust. Ikhwan Bahar adalah Ketua Dewan Pembina di PPDI.(*)