Ketua Pelaksana Penerimaan Bakomsus Perawat dan Bidan Polri T.A. 2020 Kombes Pol Anang Pudjijanto, S.I.K., M.Si. Menbenarkan hal tersebut.
"Benar hari ini Kamis 16 April 2020 mulai pukul 07.00 wita s.d. 13.00 wita dilaksanakan Tahapan tes pemeriksaan Kesehatan tahap I di Mako Biddokkes Polda Sulsel terhadap 11 orang peserta bersumber dari Perawat dan 1 orang dari Bidan,"ungkap Kombes Pol Anang Pudjijanto, S.I.K., M.Si.
12 peserta Bakomsus Perawat dan Bidan Polri T.A. 2020 Polda Sulsel akan mengikuti tahapan seleksi selanjunya yaitu tes kesamaptaan jasmani dan antropometri pada hari sabtu tanggal 18 April 2020. Tutup Kombes Pol Anang Kamis(16/04/2020)
Pelaksanaannya di awali dengan apel pengecekan peserta oleh Tim Sekretariat dan tetap memperhatikan jarak minimal 1,5 meter (psychal distancing) antara peserta dengan peserta, panitia dengan peserta kemudian dua orang perwakilan peserta untuk menyaksikan brangkas dibuka oleh Pengawas dari Internal dan eksternal yang berisi nomor coding. Tim sekretariat melakukan pergantian nomor ujian peserta dengan nomor coding (nomor rahasia) selanjunya Tim Sekretariat menyerahkan peserta ke tim pemeriksa kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan.
Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr. Yusuf Mawadi selaku Ketua tim pemeriksaan Kesehatan menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan tahap I dilaksanakan sesuai jadwal yg ditentukan oleh Panitia Pusat dan pada pemeriksaan kesehatan tetap mengacu pada Perkap Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pemeriksaan kesehatan bagi calon anggota Polri.
Item yang akan dilakukan pemeriksaan yaitu :
1. Pengukuran Komposisi Tubuh (tinggi badan, berat badan dan persen lemak tubuh);
2. Mata (kelainan mata, buta warna dan visus);
3. THT;
4. Gigi;
5. Tekanan dara dan nadi;
6. Fisik;
7. Obgyn (bagi peserta wanita).
Pada pelaksanaan tes kesehatan ini para Tim Pemeriksa tetap harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dan memperhatikan jarak minimal 1,5 meter (psychal distancing) untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Hasil dari pemeriksaan kesehatan tersebut langsung dikirim ke Pusdokkes Polri selaku panitia kesehatan tingkat pusat dan ditembusi juga ke SSDM Polri selaku Sekretariat panitia pusat. File hasil pemeriksaan dimasukkan ke brangkas dalam keadaan tersegel dan brangkas dikunci oleh pengawas internal dan eksternal kemudian disimpan ke ruang Bidpropam.(*)