sulsellima.com Takalar – Dalam rangka memerangi pandemi Covid-19, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Takalar melakukan aksi sosial dengan membagikan ratusan paket Sembako untuk tukang becak sepeda maupun Bentor dan ojek serta sopir Angkot alias Pete-pete.
Di bawah pimpinan Kepala BPN Takalar, Muhammad Naim,S.SiT, M.H rombongan berangkat dari kantor BPN Takalar dengan menggunakan sejumlah kendaraan roda empat beriringan, menyasar para tukang becak yang berada di sepanjang jalan poros Takalar. Sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan penyerahan paket Sembako kepada petugas keamanan dan kebersihan BPN Takalar, didepan halaman kantor BPN Takalar, Sabtu (25/4/2020).
Paket Sembako mulai dibagikan kepada tukang becak yang mangkal di depan Mako Polres Takalar, lalu yang berada di depan masjid Agung, Ojek pangkalan yang terletak di pintu masuk kantor PDAM Takalar.
Tidak hanya sampai disitu, rombongan BPN Takalar kembali melanjutkan aksi bagi-bagi Sembako untuk Daeng becak yang mangkal di depan jalan masuk perumahan Bombong Indah (samping Telkom), depan gedung DPRD Takalar hingga lampu merah pertigaan (Pari’risi) jalan poros Takalar-Jeneponto.
Salah seorang tukang Ojek pangkalan, Dg Liwang mengatakan, dirinya bersama rekan-rekan sangat bersyukur dengan bantuan paket Sembako darBPN tiakalar tersebut. Sebab, selama pandemi Covid-19 ini, ia mengaku penghasilannya dari mengojek sangat turun drastis
“Kami ini kan ojek pangkalan, pak. Pendapatannya, ya tergantung penumpang yang datang kesini dan memakai jasa kami. Apalagi sekarang ini ada Corona, penumpangnya sepi, tidak seperti dulu, pak. Makanya, kami bersyukur dan merasa sangat terbantu dengan bantuan Sembako ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPN Takalar, Muh. Naim mengungkapkan, kegiatan pembagian paket Sembako ini sebagai bentuk kepedulian BPN Takalar terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Sulsel, khususnya di Takalar. Apalagi, kata dia, sebagai instansi pemerintahan, tentunya kondisi masyarakat saat ini ikut menjadi perhatian BPN Takalar.
“Ada 100 paket Sembako yang kami bagikan untuk tukang becak, Bentor, tukang ojek pangkalan, dan ada juga sopir Pete-pete. Isi paketnya itu ada beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan,” ujarnya usai acara pembagian paket Sembako.
Mantan Kepala BPN Kepulauan Selayar itu mengaku alasannya melakukan pembagian paket Sembako kepada tukang becak, Bentor, Ojek dan sopir pete-pete, dikarenakan mereka merupakan salah satu kalangan yang paling terdampak pandemi Covid-19 ini.
“Selama pandemi Covid-19 ini, tentu pendapatan mereka menurun, karena kurang penumpangnya. Banyak orang yang takut keluar rumah, kondisi ini otomatis mempengaruhi keuangan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga kita (BPN Takalar) mencoba meringankan beban mereka dengan membagikan paket Sembako ini. Apalagi, sekarang masuk bulan puasa, kita berharap bantuan ini bisa menjadi berkah untuk mereka. Dan wabah Covid-19 ini bisa segera berakhir,” ungkap Naim penuh harap.
Selain itu, Naim menambahkan, di bulan suci Ramadan ini, nantinya zakat dari para pegawai BPN Takalar akan dikumpulkan. Kemudian akan dibagikan langsung kepada masyarakat yang betul-betul berhak mendapatkannya. “Zakatnya nanti kita akan bagikan dalam bentuk uang tunai.(*)
Di bawah pimpinan Kepala BPN Takalar, Muhammad Naim,S.SiT, M.H rombongan berangkat dari kantor BPN Takalar dengan menggunakan sejumlah kendaraan roda empat beriringan, menyasar para tukang becak yang berada di sepanjang jalan poros Takalar. Sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan penyerahan paket Sembako kepada petugas keamanan dan kebersihan BPN Takalar, didepan halaman kantor BPN Takalar, Sabtu (25/4/2020).
Paket Sembako mulai dibagikan kepada tukang becak yang mangkal di depan Mako Polres Takalar, lalu yang berada di depan masjid Agung, Ojek pangkalan yang terletak di pintu masuk kantor PDAM Takalar.
Tidak hanya sampai disitu, rombongan BPN Takalar kembali melanjutkan aksi bagi-bagi Sembako untuk Daeng becak yang mangkal di depan jalan masuk perumahan Bombong Indah (samping Telkom), depan gedung DPRD Takalar hingga lampu merah pertigaan (Pari’risi) jalan poros Takalar-Jeneponto.
Salah seorang tukang Ojek pangkalan, Dg Liwang mengatakan, dirinya bersama rekan-rekan sangat bersyukur dengan bantuan paket Sembako darBPN tiakalar tersebut. Sebab, selama pandemi Covid-19 ini, ia mengaku penghasilannya dari mengojek sangat turun drastis
“Kami ini kan ojek pangkalan, pak. Pendapatannya, ya tergantung penumpang yang datang kesini dan memakai jasa kami. Apalagi sekarang ini ada Corona, penumpangnya sepi, tidak seperti dulu, pak. Makanya, kami bersyukur dan merasa sangat terbantu dengan bantuan Sembako ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPN Takalar, Muh. Naim mengungkapkan, kegiatan pembagian paket Sembako ini sebagai bentuk kepedulian BPN Takalar terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Sulsel, khususnya di Takalar. Apalagi, kata dia, sebagai instansi pemerintahan, tentunya kondisi masyarakat saat ini ikut menjadi perhatian BPN Takalar.
“Ada 100 paket Sembako yang kami bagikan untuk tukang becak, Bentor, tukang ojek pangkalan, dan ada juga sopir Pete-pete. Isi paketnya itu ada beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan,” ujarnya usai acara pembagian paket Sembako.
Mantan Kepala BPN Kepulauan Selayar itu mengaku alasannya melakukan pembagian paket Sembako kepada tukang becak, Bentor, Ojek dan sopir pete-pete, dikarenakan mereka merupakan salah satu kalangan yang paling terdampak pandemi Covid-19 ini.
“Selama pandemi Covid-19 ini, tentu pendapatan mereka menurun, karena kurang penumpangnya. Banyak orang yang takut keluar rumah, kondisi ini otomatis mempengaruhi keuangan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga kita (BPN Takalar) mencoba meringankan beban mereka dengan membagikan paket Sembako ini. Apalagi, sekarang masuk bulan puasa, kita berharap bantuan ini bisa menjadi berkah untuk mereka. Dan wabah Covid-19 ini bisa segera berakhir,” ungkap Naim penuh harap.
Selain itu, Naim menambahkan, di bulan suci Ramadan ini, nantinya zakat dari para pegawai BPN Takalar akan dikumpulkan. Kemudian akan dibagikan langsung kepada masyarakat yang betul-betul berhak mendapatkannya. “Zakatnya nanti kita akan bagikan dalam bentuk uang tunai.(*)