Salah satu anggota Satgas Kecamatayyamo, Zulhajji memiliki kesan tersendiri bergabung pada Satgas yang didominasi oleh jaringan Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau ini.
Zulhajji merasa bersyukur bisa membantu masyarakat di tengah pendemi Covid-19. Apalagi, totalitas Satgas Kacamatayyamo yang tanpa henti bergerak untuk kemanusiaan.
Hal ini diungkapkan oleh Zulhajji usai dipercayakan turun langsung menyerahkan bantuan paket sembako kepada pasangan suami istri lanjut usia di Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantaran, Kabupaten Bulukumba.
Pasangan suami istri itu adalah kakek Rahiming dan nenek Sanabong. Zulhajji menyambangi kediamannya pada Jumat, 14 April 2020 lalu.
Dia berhenti di pinggir jalan raya, lalu berjalan kaki ke sebuah gubuk yang berada di tengah kebun. Kisah haru itu bermula saat Zulhajji berbincang dengan Kakek Rahiming dan Nenek Sanabong.
"Selama 14 hari bersama Satgas Kacamatayyamo, di situ saya menemukan kesan paling mendalam saat datang di rumah kakek Rahiming dan nenek Sanabong. Sebuah kebanggaan dan ucapan terima kasih kepada pak Tomy Satria dan Andi Makkasau memberikan kesempatan untuk turun langsung bergerak bersama Satgas Kacamatayyamo," kata Zulhajji, Senin (20/4/2020).
Saat menyambagi kediaman pasangan lanjut usia itu, Zulhajji dengan mata yang berkaca-kaca mendengar keduanya berbicara. Pasangan ini sudah puluhan tahun tinggal di gubuk tengah kebun, makan seadaanya dari hasil bercocok tanam.
"Saya benar-benar menemukan pelajaran berharga sebagai relawan. Saya menemukan banyak pelajaran dari kehidupan orang lain. Kakek Rahiming itu adalah tulang punggung keluarga, usinya sudah lanjut dan sekarang sakit patah pada bagian kaki karena sudah jatuh," ungkap Zulhajji.
Dia mengatakan, selama 14 hari hari bersama Satgas Kacamatayyamo banyak belajar tentang pengabdian yang tulus. Tiap hari dia turun menemui masyarakat, mulai dari penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer dan penyerahan bantuan paket sembako.
"Baik pak Tomy Satria maupun pak Andi Makkasau terus memberikan support. Harapan saya Satgas ini tidak pernah berhenti bergerak untuk kemanusiaan. Di sini juga saya belajar mengabdikan diri untuk kemanusiaan," ungkapnya.
Dia melanjutkan, masyarakat pra sejahtera seperti pasangan Rahiming dan Sanabong sangat membutuhkan uluran tangan dermawan.
"Pada kehidupan beliau saya belajar banyak hal, dan mendorong semangat kami untuk terus bergerak demi kemanusiaan," tandasnya.(*)