sulsellima.com Bulukumba - Satgas Relawan Penanganan Covid-19 Kacamatayyamo menyerahkan disinfektan kepada petugas Posco Covid-19 Desa Balong, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (12/4/2020).
Hal ini dilakukan oleh Satgas Kacamatayyamo yang didominasi relawan Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau setelah menerima informasi bahwa salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Balong meninggal dunia.
Meski begitu, Satgas Kacamatayyamo mengedukasi warga, bahwa PDP yang belum ada hasil pemeriksaan swab belum tentu positif Virus Corona. Namun tetap penting dilakukan pencegahan.
"Kami serahkan cairan disinfektannya ke Posko Covid Desa Balong. Tapi yang paling penting masyarakat ketahui adalah pengkategorian Orang Dalam Pemantau (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jadi dua kategori ini belum tentu positif, tetapi suscpet atau diindikasi," kata Ketua Satgas Kacamatayyamo, Fahidin Hdk.
Hal ini disampaikan Fahidin mengingat pentingnya meluruskan persepsi sebagian orang. Dimana memang masih ada yang keliru mengartikan PDP dan ODP.
Dia juga berharap, Pendemi Corona tidak merusak hubungan sosial dan mendegarasi moralitas. Meski beberapa protokuler pencegahan Covid-19 telah disampaikan pemerintah, namun ODP, PDP dan bahkan positif corona, termasuk keluarganya tidak boleh terpinggirkan.
"Positif Corona ini bukan aib, apalagi kalau baru PDP ataupun ODP. Meski harus membatasi jarak fisik, jangan pernah sama sekali menghilangkan kepedulian kita terhadap sesama, termasuk kepada keluarga almarhum yang di Desa Balong. Kita tetap harus hadir memberi semangat," harapnya.
Lebih jauh, Fahidin mengajak kepada semua pihak untuk mendoakan almrahum agar diterima disisi Allah SWT.
"Mari doakan almarhum, semoga segala amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan dilapangkan kuburnya, serta keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan," tandasnya.(*)
Hal ini dilakukan oleh Satgas Kacamatayyamo yang didominasi relawan Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau setelah menerima informasi bahwa salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Balong meninggal dunia.
Meski begitu, Satgas Kacamatayyamo mengedukasi warga, bahwa PDP yang belum ada hasil pemeriksaan swab belum tentu positif Virus Corona. Namun tetap penting dilakukan pencegahan.
"Kami serahkan cairan disinfektannya ke Posko Covid Desa Balong. Tapi yang paling penting masyarakat ketahui adalah pengkategorian Orang Dalam Pemantau (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jadi dua kategori ini belum tentu positif, tetapi suscpet atau diindikasi," kata Ketua Satgas Kacamatayyamo, Fahidin Hdk.
Hal ini disampaikan Fahidin mengingat pentingnya meluruskan persepsi sebagian orang. Dimana memang masih ada yang keliru mengartikan PDP dan ODP.
Dia juga berharap, Pendemi Corona tidak merusak hubungan sosial dan mendegarasi moralitas. Meski beberapa protokuler pencegahan Covid-19 telah disampaikan pemerintah, namun ODP, PDP dan bahkan positif corona, termasuk keluarganya tidak boleh terpinggirkan.
"Positif Corona ini bukan aib, apalagi kalau baru PDP ataupun ODP. Meski harus membatasi jarak fisik, jangan pernah sama sekali menghilangkan kepedulian kita terhadap sesama, termasuk kepada keluarga almarhum yang di Desa Balong. Kita tetap harus hadir memberi semangat," harapnya.
Lebih jauh, Fahidin mengajak kepada semua pihak untuk mendoakan almrahum agar diterima disisi Allah SWT.
"Mari doakan almarhum, semoga segala amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan dilapangkan kuburnya, serta keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan," tandasnya.(*)