sulsellima.com Bone - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kembali menunjukkan kepedulian dan perhatiannya kepada tenaga medis.
Di Kabupaten Bone, Andi Sudirman mengutus tim khususnya, Masruri menyalurkan bantuan menyalurkan alat pelindung diri (APD).
Ada dua lokasi penyaluran APD itu. Yakni di Puskesmas Palakka, Kecamatan Kahu dan PuskesmasTellu Siattinge, Kecamatan Tellu Siattinge.
APD yang diperuntukkan bagi tenaga medis itu berupa baju hazmat dan cairan pencuci tangan (handsanitizer).
Selain APD, kata Masruri, bahwa atas arahan rehan wagub Sulsel juga membagikan masker kepada masyarakat.
Saat perjalanan ke Puskesmas dan di pasar, melihat ada warga tidak mengenakan masker, tim Wagub Sulsel langsung menghampiri warga dan memberikan masker.
"Kami sekaligus memberikan edukasi hidup bersih dan social distancing untuk menghindari covid-19. Salah satunya dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," ujar Masruri, Sabtu (16/5/2020).
"Dari pihak Puskesmas menyampaikan terima kasih atas bantuannya dan juga menitipkan salam untuk bapak Wagub dan semoga sehat selalu," pesan dari tenaga medis melalui Masruri.
Terpisah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa bantuan ini bentuk dukungan kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kita berikan APD ke beberapa Puskesmas agar tim medis sebagai terdepan dalam memberi pelayanan kesehatan bisa memproteksi diri dari segala kemungkinan-kemungkinan pasien keluhan indikasi Covid-19," ujarnya.
Diketahui, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pun aktif memperhatikan kondisi para tenaga medis.
Bantuan ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Wagub Sulsel juga memberikan bantuan APD di Rumah Sakit Hapsah dan Puskesmas Libureng, Kabupaten Bone. Bantuan serupa pun juga dilakukan di daerah lainnya di Sulsel. Beberapa diantaranya di RSUD Daya Makassar, RSUD Salewangang Maros dan di beberapa Puskesmas di Kabupaten Sinjai.
Selain itu, orang nomor dua di Sulsel ini pun juga pernah memberikan bantuan bingkisan berupa paket gizi untuk tenaga medis yang menangani pasien covid-19.(*)
Di Kabupaten Bone, Andi Sudirman mengutus tim khususnya, Masruri menyalurkan bantuan menyalurkan alat pelindung diri (APD).
Ada dua lokasi penyaluran APD itu. Yakni di Puskesmas Palakka, Kecamatan Kahu dan PuskesmasTellu Siattinge, Kecamatan Tellu Siattinge.
APD yang diperuntukkan bagi tenaga medis itu berupa baju hazmat dan cairan pencuci tangan (handsanitizer).
Selain APD, kata Masruri, bahwa atas arahan rehan wagub Sulsel juga membagikan masker kepada masyarakat.
Saat perjalanan ke Puskesmas dan di pasar, melihat ada warga tidak mengenakan masker, tim Wagub Sulsel langsung menghampiri warga dan memberikan masker.
"Kami sekaligus memberikan edukasi hidup bersih dan social distancing untuk menghindari covid-19. Salah satunya dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," ujar Masruri, Sabtu (16/5/2020).
"Dari pihak Puskesmas menyampaikan terima kasih atas bantuannya dan juga menitipkan salam untuk bapak Wagub dan semoga sehat selalu," pesan dari tenaga medis melalui Masruri.
Terpisah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa bantuan ini bentuk dukungan kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kita berikan APD ke beberapa Puskesmas agar tim medis sebagai terdepan dalam memberi pelayanan kesehatan bisa memproteksi diri dari segala kemungkinan-kemungkinan pasien keluhan indikasi Covid-19," ujarnya.
Diketahui, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pun aktif memperhatikan kondisi para tenaga medis.
Bantuan ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Wagub Sulsel juga memberikan bantuan APD di Rumah Sakit Hapsah dan Puskesmas Libureng, Kabupaten Bone. Bantuan serupa pun juga dilakukan di daerah lainnya di Sulsel. Beberapa diantaranya di RSUD Daya Makassar, RSUD Salewangang Maros dan di beberapa Puskesmas di Kabupaten Sinjai.
Selain itu, orang nomor dua di Sulsel ini pun juga pernah memberikan bantuan bingkisan berupa paket gizi untuk tenaga medis yang menangani pasien covid-19.(*)