sulsellima.com Bantaeng - Bantuan untuk korban bencana banjir di Kabupaten Bantaeng terus mengalir. Sejumlah relawan terus bergerak untuk saling membantu korban yang terkena dampak.
Salah satu bantuan datang dari Andalan Mengaji. Andalan Mengaji merupakan perkumpulan yang tergabung dalam gerakan aktivitas sosial maupun keagamaan.
Kehadiran Andalan Mengaji atas inisiasi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, beserta sang istri, Naoemi Octarina yang juga sebagai Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel.
Minggu (14/6/2020), tim Andalan Mengaji menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di daerah yang dijuluki Butta Toa itu. Bantuan itu disalurkan melalui Posko Satgas Tanggap Cepat Bencana Banjir Muhammadiyah Bantaeng.
Posko itu menjadi tempat penerimaan bantuan dan mereka akan menyalurkan kepada warga terdampak banjir. Selain itu, saat kejadian banjir, posko ini menjadi tempat pengungsian.
Adapun bantuan dari orang nomor dua di Sulsel beserta istrinya itu berupa obat-obatan, susu beruang, mie instan, biskuit, air mineral dan cemilan untuk anak-anak yakni koko crunch.
Serta ada juga bantuan popok untuk balita, dan perlengkapan salat berupa mukenah dan sarung.
Salah satu warga di Jalan Hambali, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Hariani merasa bersyukur mendapat bantuan itu.
"Terima kasih banyak bantuannya bapak Wakil Gubernur Sulsel dan ibu Wagub kepada kami," ujarnya.
Ibu Hariani pun membuka dapur umum untuk warga disekitar rumahnya yang terdampak banjir.
"Kami sengaja buka dapur umum karena masih ada beberapa KK yang belumpi tersentuh bantuan. Alhamdulillah atas kemauan tetangga disiapkan mi dapur disini, cuman terkendala sama bahan yang mau dimasak. Dan alhamdulillah berkat bantuan bapak Wagub dan istrinya bisa meki memasak untuk warga sini," katanya.
Ketua tim Satgas Tanggap Cepat Bencana Banjir Muhammadiyah Bantaeng, Iwan Setiawan mengatakan, "kami diberikan amanah untuk melanjutkan ke masyarakat atas bantuan dari Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dan Ibu Wagub. Semoga keluarga bapak Wagub Sulsel diberikan rezeki yang berlimpah, Amiin," tuturnya.
Diketahui, hujan deras menyebabkan dua daerah terdampak, yakni Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto, Jum'at (12/6/2020). Sejumlah titik banjir yang terdampak pada rumah warga serta fasilitas umum lainnya.
Di Jeneponto juga terjadi banjir hingga longsor. Banjir terdampak dibeberapa titik, salah satunya di Kecamatan Rumbia. 13 Juni 2020 kemarin, Wagub Sulsel telah meninjau langsung lokasi longsor di dua titik di Kecamatan Rumbia. Salah satunya longsor yang menimbun empat rumah warga dan tiga orang yang belum ditemukan.(*)
Salah satu bantuan datang dari Andalan Mengaji. Andalan Mengaji merupakan perkumpulan yang tergabung dalam gerakan aktivitas sosial maupun keagamaan.
Kehadiran Andalan Mengaji atas inisiasi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, beserta sang istri, Naoemi Octarina yang juga sebagai Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel.
Minggu (14/6/2020), tim Andalan Mengaji menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di daerah yang dijuluki Butta Toa itu. Bantuan itu disalurkan melalui Posko Satgas Tanggap Cepat Bencana Banjir Muhammadiyah Bantaeng.
Posko itu menjadi tempat penerimaan bantuan dan mereka akan menyalurkan kepada warga terdampak banjir. Selain itu, saat kejadian banjir, posko ini menjadi tempat pengungsian.
Adapun bantuan dari orang nomor dua di Sulsel beserta istrinya itu berupa obat-obatan, susu beruang, mie instan, biskuit, air mineral dan cemilan untuk anak-anak yakni koko crunch.
Serta ada juga bantuan popok untuk balita, dan perlengkapan salat berupa mukenah dan sarung.
Salah satu warga di Jalan Hambali, Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Hariani merasa bersyukur mendapat bantuan itu.
"Terima kasih banyak bantuannya bapak Wakil Gubernur Sulsel dan ibu Wagub kepada kami," ujarnya.
Ibu Hariani pun membuka dapur umum untuk warga disekitar rumahnya yang terdampak banjir.
"Kami sengaja buka dapur umum karena masih ada beberapa KK yang belumpi tersentuh bantuan. Alhamdulillah atas kemauan tetangga disiapkan mi dapur disini, cuman terkendala sama bahan yang mau dimasak. Dan alhamdulillah berkat bantuan bapak Wagub dan istrinya bisa meki memasak untuk warga sini," katanya.
Ketua tim Satgas Tanggap Cepat Bencana Banjir Muhammadiyah Bantaeng, Iwan Setiawan mengatakan, "kami diberikan amanah untuk melanjutkan ke masyarakat atas bantuan dari Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dan Ibu Wagub. Semoga keluarga bapak Wagub Sulsel diberikan rezeki yang berlimpah, Amiin," tuturnya.
Diketahui, hujan deras menyebabkan dua daerah terdampak, yakni Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto, Jum'at (12/6/2020). Sejumlah titik banjir yang terdampak pada rumah warga serta fasilitas umum lainnya.
Di Jeneponto juga terjadi banjir hingga longsor. Banjir terdampak dibeberapa titik, salah satunya di Kecamatan Rumbia. 13 Juni 2020 kemarin, Wagub Sulsel telah meninjau langsung lokasi longsor di dua titik di Kecamatan Rumbia. Salah satunya longsor yang menimbun empat rumah warga dan tiga orang yang belum ditemukan.(*)