sulsellima.com Bulukumpa - Kanit Lantas Polsek Bulukumpa Polres Bulukumba Aiptu Paharuddin bersama Kanit Provost Aiptu Muh. Basri dan Dishub melaksanakan pengaturan lalu lintas /commander wish pagi di depan pasar rakyat Tanete Jl. Kemakmuran, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Kamis (09/07/2020)
Pasar Rakyat Tanete merupakan titik rawan kemacetan di kecamatan Bulukumpa, karena banyaknya pengunjung pasar yang menyebran jalan dan parkiran kendaraan dikanan kiri jalan sehingga mempersempit jalan.
"Pengaturan Lalu Lintas depan pasar merupakan atensi dari pimpinan untuk di tindak lanjuti, agar mencegah kemacetan pas di hari pasar, dan menghimbau pengendara, pengunjung dan pedagan dengan mengedepankan protokoler kesehatan memakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan." Ujar Kanit Lantas Aiptu Paharuddin
Kapolsek Bulukumpa AKP BUDIAWAN, S.IP mengatakan "Dengan kehadiran petugas pada pagi hari di jam-jam sibuk sangatlah membantu dan bermanfaat serta sangat terasa kehadiranya karena banyak aktifitas warga masyarakat seperti pegawai kantor, buruh dan pedagang memulai aktifitasnya dengan tetap mengedepankan protokoler kesehatan ditengah pandemi Covid 19." Ujar Kapolsek.(*)
Pasar Rakyat Tanete merupakan titik rawan kemacetan di kecamatan Bulukumpa, karena banyaknya pengunjung pasar yang menyebran jalan dan parkiran kendaraan dikanan kiri jalan sehingga mempersempit jalan.
"Pengaturan Lalu Lintas depan pasar merupakan atensi dari pimpinan untuk di tindak lanjuti, agar mencegah kemacetan pas di hari pasar, dan menghimbau pengendara, pengunjung dan pedagan dengan mengedepankan protokoler kesehatan memakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan." Ujar Kanit Lantas Aiptu Paharuddin
Kapolsek Bulukumpa AKP BUDIAWAN, S.IP mengatakan "Dengan kehadiran petugas pada pagi hari di jam-jam sibuk sangatlah membantu dan bermanfaat serta sangat terasa kehadiranya karena banyak aktifitas warga masyarakat seperti pegawai kantor, buruh dan pedagang memulai aktifitasnya dengan tetap mengedepankan protokoler kesehatan ditengah pandemi Covid 19." Ujar Kapolsek.(*)