sulsellima.com Bulukumba - Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto mendorong perkembangan pondok pesantren dalam melakukan penyebarang pendidikan agama Islam. Hal ini sejalan dengan Kabupaten Bulukumba yang memiliki Perda agama dan pusat peradaban Islam di bagian selatan Sulawesi Selatan.
Dukungan itu disampaikan Tomy Satria saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Darul Islah, Kecamatan Ujungloe, Jumat siang (24/7/2020).
Pembina Pondok Pesantren Darul Islah Kyai Baharuddin Ribi mengatakan, kehadiran Tomy Satria setelah pihaknya mengajukan undangan. Pondok Pesantren Darul Islah kata kita, membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dengan harapan terjalin sinergitas untuk mewujudkan cita-cita dalam melakukan pengembangan pendidikan berbasis Agama Islam yang mendapat perhatian dari pemerintah.
"Kami terus membangun komunikasi dan sinergitas dengan pemerintah daerah dan semua elemen masyarakat. Karena selama ini kita dibatasi secara fisik akibat pendemi Covid-19. Kami ingin perhatian dan sinergitas antara pemerintah daerah dalam mewujudkan cita-cita pondok pesantren itu terus terjalin," kata Baharuddin.
Dia menegaskan bahwa pihaknya memang intens membangun silaturahmi dan komunikasi dengan pemerintah daerah. Dikatakan Kyai Baharuddin bahwa kunjungan Tomy itu merupakan yang kebeberapa kalinya. Dimana sebelum-sebelumnya setiap ada kegiatan kepesantrenan selalu hadir membersamai santri, warga dan Jamaah Darul Islah.
"Kita terus membangun komunikasi, menyesuaikan keinginan-keinginan pemerintah dan pondok pesantren, agar cita-cita kita kedepan untuk mencetak generasi yang ahli dibidang agama bisa lakukan secara bersama-sama," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Ketua Forum Kajian Cinta Alqur'an (FKCA) Kabupaten Bulukumba, Siti Isniyah yang turut mendampingi Tomy Satria menyerahkan bantuan mashaf untuk para huffadz.
Dalam kesempatan itu, dihadapan para santri Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria menyemangati para santri untuk terus belajar dan mendarmabaktikan ilmunya.
"Sebagai santri, jangan berhenti untuk belajar. Sehingga di masa mendatang para alumni pondok pesantren mendarmabaktikan ilmunya untuk masyarakat. Sebab menjadi tanggungjawab bersama untuk mencerdaskan ummat," tandasnya.(*)