sulsellima.com Bulukumba - Hujan deras baru saja mengguyur di Kecamatan Bulukumpa. Dedaunanpun masih basah kuyup. Termasuk orang-orang yang sedang hadir dalam silaturahmi Millenial Bulukumpa Rilau Ale di Jl. Andi Oddang, Kelurahan Jawi-jawi,Kecamatan Bulukumpa. Sabtu (11/7/2020).
Wanita paruh baya sedang berdiri di atas panggung berlatar belakang foto pasangan calon Pilkada, Tomy Satria Yulianto dan Andi Makkasau. Ia kenakan masker Hijau, senada dengan jilbabnya. Baju merah polos yang dikenakannya sebagai pelengkap 3 warna partai yang mengusung Pasangan bertagline Kacamatayyamo di pada Pilkada 2020.
Kehadiran wanita bernama Haja Marhaeni di atas panggung mengundang gelak tawa. Juga keceriaan. Bagaimana tidak, wanita berkulit hitam manis itu berani mengungkap keseharian Tomy Satria Yulianto yang saat ini menjabat Wakil Bupati Bulukumba. Tentulah sungkan dan segan, takut Tomy Satria marah.
Namun fakatanya berbeda. Haja Marhaeni bukanlah orang baru dikenal Tomy Satria. Mereka telah bersahabat sejak masa sekolah di SMP Negeri 1 Tanete, Kecamatan Bulukumpa. Yah, itu karena mereka satu sekolah. Haja Marhaeni di kelas 3D, sedangkan Tomy Satria di kelas 3E.
"Saya sudah lama kenal dengan Pak Tomy, saya di kelas 3D, dia di kelas 3E," Ujarnya saat dicecer pertanyaan oleh Fahidin HDK, Ketua Tim Pemenangan Kacamatayya.
Tak hanya soal itu, Haja Marhaeni membeberkan bagaimana sosok Wabup Bulukumba itu di lingkungam sekolah. Katanya, sejak dari dulu ia dikenal ramah, ia juga pintar dalam banyak hal.
Yang mengejutkan, Haja Marhaeni memberkan soal asmara Tomy Satria. Ia mengaku, sejak SMP hingga SMA, telah banyak disukai banyak orang.
"Mulai dari SMP sampai SMA pak Tomy itu tidak Perna ada Odo-Odonya (Pacar, Red). Banyakji yang odoki, tapi dia tidak mau odo-odo," Ujarnya mengundang gelak tawa.
Tomy Satri yang menyaksikan kelakuan sahabatnya itu, hanya bisa tertawa. Terlebih, hubungan emosional dengan teman SMP dan SMA-nya masih sangat erat, sehingga menjadi candaan bahagia di tengah gerimis yang masih mendera.
Di mata teman-temannya, Tomy memang dikenal 'Sombere' (Ramah, Red). Itu juga diakui oleh Saidar, yang juga teman sekolahnya. Kata wanita berbaju kuning itu, Tomy ramah kepada semua orang, pria dan wanita. Tomy juga diakuinya selalu hadir hingga saat ini di tengah masyarakat.
"Pak Tomy itu, setiap ada acara di kecamatan dan dikelurahan, selalu hadir. Bukan bilang musim hujanpi datang, tapi biar musim kemarau adaji juga," Bebernya diiringi tepuk tangan para millenial.
Ia pun berharap, Tomy Satria jika diberi amanah menjadi pemimpin 01 Bulukumba, tidak akan berubah.(*)
Wanita paruh baya sedang berdiri di atas panggung berlatar belakang foto pasangan calon Pilkada, Tomy Satria Yulianto dan Andi Makkasau. Ia kenakan masker Hijau, senada dengan jilbabnya. Baju merah polos yang dikenakannya sebagai pelengkap 3 warna partai yang mengusung Pasangan bertagline Kacamatayyamo di pada Pilkada 2020.
Kehadiran wanita bernama Haja Marhaeni di atas panggung mengundang gelak tawa. Juga keceriaan. Bagaimana tidak, wanita berkulit hitam manis itu berani mengungkap keseharian Tomy Satria Yulianto yang saat ini menjabat Wakil Bupati Bulukumba. Tentulah sungkan dan segan, takut Tomy Satria marah.
Namun fakatanya berbeda. Haja Marhaeni bukanlah orang baru dikenal Tomy Satria. Mereka telah bersahabat sejak masa sekolah di SMP Negeri 1 Tanete, Kecamatan Bulukumpa. Yah, itu karena mereka satu sekolah. Haja Marhaeni di kelas 3D, sedangkan Tomy Satria di kelas 3E.
"Saya sudah lama kenal dengan Pak Tomy, saya di kelas 3D, dia di kelas 3E," Ujarnya saat dicecer pertanyaan oleh Fahidin HDK, Ketua Tim Pemenangan Kacamatayya.
Tak hanya soal itu, Haja Marhaeni membeberkan bagaimana sosok Wabup Bulukumba itu di lingkungam sekolah. Katanya, sejak dari dulu ia dikenal ramah, ia juga pintar dalam banyak hal.
Yang mengejutkan, Haja Marhaeni memberkan soal asmara Tomy Satria. Ia mengaku, sejak SMP hingga SMA, telah banyak disukai banyak orang.
"Mulai dari SMP sampai SMA pak Tomy itu tidak Perna ada Odo-Odonya (Pacar, Red). Banyakji yang odoki, tapi dia tidak mau odo-odo," Ujarnya mengundang gelak tawa.
Tomy Satri yang menyaksikan kelakuan sahabatnya itu, hanya bisa tertawa. Terlebih, hubungan emosional dengan teman SMP dan SMA-nya masih sangat erat, sehingga menjadi candaan bahagia di tengah gerimis yang masih mendera.
Di mata teman-temannya, Tomy memang dikenal 'Sombere' (Ramah, Red). Itu juga diakui oleh Saidar, yang juga teman sekolahnya. Kata wanita berbaju kuning itu, Tomy ramah kepada semua orang, pria dan wanita. Tomy juga diakuinya selalu hadir hingga saat ini di tengah masyarakat.
"Pak Tomy itu, setiap ada acara di kecamatan dan dikelurahan, selalu hadir. Bukan bilang musim hujanpi datang, tapi biar musim kemarau adaji juga," Bebernya diiringi tepuk tangan para millenial.
Ia pun berharap, Tomy Satria jika diberi amanah menjadi pemimpin 01 Bulukumba, tidak akan berubah.(*)