Demi menjawab kebutuhan dan asas manfaat jaringan internet di tingkat desa tersebut, Crossnet sebagai salah satu provider penyedia layanan internet dengan lastmile Fiber optic maupun Wireless hadir dan melakukan sosialisasi tingkat desa sekabupaten Bulukumba dengan mengundang seluruh kepala desa.
Sosialisasi yang bertajuk Jaringan Internet Desa ditempatkan di Abbana Cafe , Jalan Lanto Dg Pasewang Kabupaten Bulukumba dengan menghadirkan Bahtiar yang merupakan VP-New Of Business And Development Crossnet.
Bahtiar mengawali pemaparannya dengan menceritakan sejarah singkat perusahaan Crossnet yang berdiri pada tahun 2006 hingga sekarang dan berpusat di Surabaya telah banyak digunakan di beberapa daerah besar indonesia khususnya di wilayah Sulawesi salah satunya dikota Makassar dan beberapa kabupaten di sekitarnya,
Lanjut Bahtiar , Crossnet dalam hal ini sebagai penyedia layanan internet berharap desa dapat menjadi mitra membangun infrastruktur internet mandiri bersama dengan komitmen Crossnet akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai mitra kerja dengan harapan badan usaha ditingkat desa tersebut dapat berjalan aktif dan menghasilkan profit/PAD didesa tersebut.
"Crossnet dalam hal ini berkomitmen untuk ikut membangun desa sebagai salah satu pilar pembangunan negara dengan menjadikan Bumdes di tingkat desa sebagai mitra kerja", terang Bahtiar.
Bahtiar juga menceritakan tentang salah satu daerah di ujung timur yaitu Papua yang telah menggunakan layanan Crossnet hingga sekarang.
"Alhamdulillah Crossnet telah sampai ke ujung timur Indonesia Papua untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses internet", terangnya
Diakhir pemaparan, dirinya berharap desa dapat memahami penting layanan internet diera digital 4.0 yang telah berjalan serta dapat menjadi mitra membangun bersama Crossnet.
" kami berharap desa di Kabupaten Bulukumba dapat menjadi mitra membangun bersama Crossnet", tutupnya.
Muh.Risal yang merupakan Kepala Desa Padalloang yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut mengungkapkan bahwa Jaringan Internet merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting ditingkat desa apalagi ditengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan seluruh pelayanan di lakukan dari rumah dan berbasis online termsuk proses belajar mengajar yang artinya akses layanan internet saat ini begitu sangat penting.
" ditengah pandemi akses internet begitu sangat penting , apalagi seluruh pelayanan pemerintahan dan pendidikan dilakukan dirumah dan berbasis online, saya berharap Crossnet bisa menjadi mediator dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan akses internet", Jelasnya.
Untuk diketahui Crossnet merupakan salah satu perusahaan penyedia akses layanan internet yang telah mendapat ijin resmi berdasarkan keputusan Direktur jenderal Pos dan telekomunikasi juli dengan Nomor 226/Dirjen/2010 tanggal 05 juli 2010 dan telah digunakan di beberapa daerah dan badan usaha khususnya di wilayah Sulawesi , salah satu yang menggunakan layanan Crossnet adalah Politeknik STIA LAN Makassar,Pengadilan Tinggi Sulawesi selatan dan beberapa instansi dan pemerintahan yang tidak bisa disebutkan satu persatu,Serta Crossnet sejak 3 tahun terakhir Gencar melakukan pembangun kedaerah 3T kaleborasi dengan Palaparing ( Tol Langit) yang dicanangkan Oleh pemerintah Pusat ,Crossnet telah tembus melayani Internet sampai Pelosok terbukti dengan Crossnet bisa di percaya untuk melayani Tambang nikel terbesar di asia, yang ada di kabupaten Morowali Sulawasi Tengah yaitu PT.Industry Morowali Park (IMIP),dan beberapa perusahaan Mining di daerah Sulawesi Tengah ,selatan maupun Kendari sampai Ke Pulauan Maluku.(*)