Tomy Satria didampingi sejumlah tim Kampanye dan juru Bicara (Jubir) . Salah satunya, Nadya Oktaviani yang memaparkan Proyeksi Kepariwisataan di masa mendatang jika Tomy Satria dan Andi Makkasau diberi amanah.
Kata Putri Pariwisata tahun 2018 itu, Desa Darubiah sendiri dikenal sebagai daerah yang miliki banyak objek wisata laut. Sehingga pengembangan Objek Wisata dimasa mendatang akan lebih baik lagi.
"Kabupaten Bulukumba terdiri dari 10 kecamatan. 7 kecamatan diantaranya merupakan centra pengembangan pariwisata dan perikanan, dan salah satu diantanya adalah kecamatan Bontobahari. Desa Darubiah ini tentunya merupakan salah satu desa yg ada di kecamatan Bontobahari yang memiliki banyak potensi destinasi wisata, namun masih perlu dikelola secara optimal, "Katanya.
Nadya juga mengaku, keindahan pantai di Desa Darubiah tidak kalah dengan desa wisata lainnya di Indonesia. Maka dengan hadirnya visi misi kacamatayya, yaitu integritasi dan interkoneksi antar destinasi wisata yang ada di Bulukumba maupun antar destinasi yang ada di desa Darubiah pada khususnya, dapat memastikan pengelolaan pariwisata secara optimal.
"Kemudian bagaimana pariwisata di Darubiah mampu menciptakan support system. support system itu seperti misalnya menyiapkan kebutuhan kebutuhan pariwisata, seperti tempat penginapan yg nyaman atau alternatif pilihan tempat makan yang nikmat dan nyaman, selain itu coffe shop juga meski ada, agar wisatawan tidak lagi minum kopi yang diseduh hanya dengan termos,"Ujarnya.
Tomy Satria Yulianto dalam paparannya mengaku, dimasa mendatang pelibatan pemuda dalam mengembangkan kreatifitas terus tergenjot. Pemuda dilibatkan langsung dalam pembuatan 'handycraft' yang bernilai ekonomis.
"Kita akan mengajak tiap tahun 10 orang pelaku usaha untuk jalan jalan melihat daerah wisata di Indonesia seperti Lombok, hasilnya itulah diterapkan di Bulukumba," Ujar Tomy melanjutkan perkataan Nadya.
Tomy Satria juga mengakui jika Bontobahari selama ini sudah banyak mengalami perubahan, bahkan saat ini Wisata Bira Timur sedang dalam pengembangan." bukti nyata perubahan yang terjadi seperti di Bira Timur. Sekarang kita sudah lihat pembangunan Bira Timur yang semakin layak menjadi destinasi wisata unggulan di Bulukumba.
Program ini mendapat respons baik di masyarakat yang hadir, utamanya kaum Millenial. Mereka mengaku, program kepariwisataan yang disodorkan pasangan Kacamatayya punya proyeksi jangka panjang.
"Sepanjang kehadiran saya di Darubiah, pak Tomy Satria adalah figur yang paling sering hadir di tengah-tengah kami. Suporting terhadap kaum muda untuk terlibat dalam pengelolaan objek wisata tak perlu diragukan,"Ujar Ahmad, warga.
Serupa yang disampaikan oleh Aswan yang mengaku, dimasa mendatang, pengembangan wisata sudah harus saling terkoneksi satu sama lain. Baik dalam pengembangan koneksi lalu lintas maupun jaringan.
Sementara itu, pemuda millenial Darubiah Jabal mengakui, jelang pemilihan 9 Desember mendatang, hanya pasangan nomor urut 3 (Tiga) Tomy Satria Yulianto dan H. Andi Makkasau yang menawarkan program kepariwisataan paling masuk akal.
" Sebagai pemuda yang tinggal di daerah wisata, kami hanya melihat pasangan Kacamatayya yang punya program masuk akal. Itu karena pemanfaatan era digital 4.0," Katanya.(*)