Pehobi hal-hal itu di Kabupaten Bone, Kecamatan Kahu, Kelurahan Palattae, akhirnya berkumpul membentuk sebuah komunitas bernama "Rajawali timur sang petualang pencinta benda bertua.
Di markas mereka, di kawasan labuaja, Kabupaten Bone,Kecamatan Kahu, Kelurahan Palattae, diisi benda-benda aneh dan angker. Komunitas ini dibentuk oleh kader-kader Pemuda Pancasila.
Kriss itu akan sirna ketika untuk menyaksikan sosok yang membangun komunitas ini adalah Lolo Gading, terhadap benda-benda aneh itu akan sirna dan mungkin malah akan jadi bahan pusaka
"Petualangan Mistis Para Pemburu Tempat Angker di Bone Palattae" dibentuk tahun 2019. Yang membentuk komunitas ini adalah manusia-manusia penakut tapi memiliki rasa penasaran tinggi terhadap tempat-tempat angker," kata Lolo Gading kepada sulsellima.com, (28/12/2020).
Sebagai senior, di Komunitas "Petualangan Mistis Para Pemburu Tempat Angker di Bone Palattae" ini, Lolo Gading kemudian mendapat sebutan master. Ia memiliki visi yang keren. Mengajak masyarakat memecahkan misteri tempat atau benda angker, namun bukan dari kacamata mistik.
"Angker itu harus dipecahkan misterinya tapi menggunakan logika dan ilmu pengetahuan," kata Lolo Gading
Lanjut Lolo Gading, membentuk komunitas Rajawali timur sang petualang pencinta benda bertua"
Bertua untuk mewadahi mereka yang penasaran dengan tempat angker tapi masuk kategori penakut.
Awal kegiatan, diisi dengan menjelajahi tempat-tempat angker di Bone Palattae dan sekitarnya. Lama-lama banyak masyarakat diluar komunitas yang ingin terlibat.
"Makin lama, area penjelajahan makin meluas. Kini bukan lagi Bone Kecamatan Kahu. Diawali dari menjelajahi tempat angker di dalam Kabupaten, kini sudah rencana keluar atau lintas Kabupaten."Tambahnya
Dari penjelajahan yang luas itu, didapat benda-benda aneh yang dianggap bertuah atau ada penunggunya. Lolo Gading dan komunitasnya juga mulai bisa memetakan karakter angker di daerah yang dikunjungi.
Sementara itu koleksi benda-benda mistis yang ada di markas "Rajawali timur sang petualang pencinta benda bertua"mayoritas ditemukan saat penjelajahan.
"Rajawali timur sang petualang pencinta benda bertua" didalam petualangannya tidak sedikit benda benda bertua ditemukan seperti bambu petuk dan mustika ular dan lain-lain.
Untuk kedepanya komunitas ini akan menjelajahi dimana ada isu-isu tempat anker yang meresahkan masyarakat sekaligus mengebati penyakit penyakit non medis, kemunitas ini melakukan sesuai kemampuannya semata-mata karena Allah. (Muh Yunus)