Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD H Rijal dan jajaran Forkopimda, para camat, kepala Puskesmas dan stakeholder terkait lainnya.
Dalam laporannya, Kadis Kesehatan dr Wahyuni, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diawali oleh para tenaga kesehatan akan dilaksanakan pada awal Februari 2021 di 20 Puskesmas dan RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja.
“Sebelum dilakukan pemberian vaksin terlebih dahulu dilakukan skrining atau penapisan terhadap status kesehatan yang bersangkutan,”ungkapnya
Terkait kesiapan, dr Wahyuni melanjutkan bahwa pihaknya sudah siap baik logistik, tempat vaksin (chain box) maupun tenaga vaksinator yang telah dilatih. Adapun jatah vaksin sebanyak 2.079 untuk Bulukumba yang saat ini sudah ada di Makassar sisa menunggu jadwal pengiriman dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara itu Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali yang memimpin pertemuan menginstruksikan agar pelaksanaan vaksinasi harus direncanakan dan dipersiapkan secara matang, termasuk upaya menjaga vaksin untuk nantinya agar tetap terjaga dalam suhu 2 sampai 8 derajat Celsius.
“Ini penting menjadi perhatian, jangan sampai vaksin yang disuntikkan itu adalah vaksin yang sudah mati karena suhunya tidak terjaga,” bebernya.
Vaksinasi lanjutnya bertujuan untuk mengurangi penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Saat ini lanjutnya, masyarakat tidak perlu ragu untuk divaksin, oleh karena MUI Pusat sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin Sinovac itu halal dan suci. Begitu pun juga BPOM telah mengumumkan pemberian izin darurat vaksin dan telah memenuhi standar keamanan yang disyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
“Olehnya itu mari bersama-sama seluruh jajaran TNI/Polri, Ormas, Tomas, Tokoh agama, tokoh pemuda, LSM untuk memberikan penyadaran dan menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat secara luas agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat berlangsung dengan sukses,”pintanya.
Pada pertemuan tersebut, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Agussalim Makka menyampaikan materi terkait proses dan juknis pelaksanaan Vaksinasi Covid19.(*)