Paripurna yang dibuka oleh Ketua DPRD Parepare, Andi Nurhatina, turut dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sulsel; Walikota dan Wakil Walikota Parepare; unsur Forkopimda, segenap Anggota DPRD Parepare; dan Kepala OPD Lingkup Pemkot Parepare.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, Parepare menjadi salah satu fokus Pemprov Sulsel. "Hal itu karena melihat potensi. Dan ini atas dukungan dan support dari DPRD," jelasnya.
Ia pun mendorong sistem pendidikan dan kesehatan dengan kemandirian. "Harus disiasatkan. Mendorong Puskesmas kembalikan marwahnya sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat. Kita butuh kerjasama Kabupaten/Kota untuk menurunkan promotor kesehatan," ujarnya.
Untuk Refocussing Anggaran, dirinya menekankan berfokus pada pemulihan ekonomi nasional (PEN), kemiskinan, perkebunan, stunting, bangkitkan padat karya. Ia pun menegaskan, untuk tidak menyentuh anggaran pada sektor pertanian.
"Parepare modelnya seperti Singapura. Sudah tepat harus menjadi Kota Jasa. Pelayanan barang dan jasa. Kami membutuhkan Parepare, sesuai yang kami harapkan. Menjadi ujung tombak di Utara. Mari menjaga sinergitas kita bersama. Saya bersama bapak Gubernur satu visi misi," bebernya.
Terlebih lagi, di Kota Kelahiran Presiden RI Ketiga ini akan dibangun Institut Teknologi Habibie serta Rumah Sakit dengan fasilitas kesehatan yang memadai.
Lebih lanjut, "terus berinovasi. Pastikan uang negara, untuk masyarakat dan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Kami selalu terbuka, menerima untuk membahas kepentingan masyarakat banyak. Mari memulai dengan pembahasan/wacana, untuk menatap Sulsel jauh lebih baik," pungkasnya.
Walikota Parepare, Taufan Pawe berharap, "semoga di usia 61 tahun ini, akan semakin mendorong upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam pembangunan di Kota Parepare," ujarnya.
Ia mengapresiasi Pemprov Sulawesi Selatan atas dukungan dan bantuan dalam penanganan Covid-19. Dibantu dukungan masyarakat dalam mensosialisasikan protokol kesehatan. Ia pun membeberkan kondisi dan upaya yang dilakukan dalam penanganan pandemi Covid-19. Per 11 Maret 2021, kasus positif sebanyak 1.411 dan sudah 1.330 orang yang sembuh.
Taufan menyampaikan, rencana untuk pembangunan Covid Centre RSUD Andi Makkasau, yang akan dibangun tahun 2021 ini dari DID. Ia pula menyampaikan rencana pembangunan Institut Teknologi Habibie dan rencana Masjid terapung dengan nama Masjid B.J. Habibie.(*)