Pangdam mengatakan, pada tanggal 1 April sudah menerima Surat Keputusan (Skep) pensiun dan selanjutnya akan melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta.
"Saya menjabat Pangdam sudah 1 tahun 3 bulan 20 hari dan waktu itu cukup berharga bagi saya maupun keluarga, sekaligus menjadikan kebanggaan dan kebahagiaan sudah bisa bersama prajurit Kodam Hasanuddin", ungkapnya.
"Terkait, pandemi Covid 19 belum berakhir, namun di tengah pandemi dengan segala keterbatasannya dalam kegiatan jajaran Kodam Hasanuddin mampu mengatasi dengan membantu program pemerintah daerah yakni, bersinergi terjun di lapangan menempatkan diri sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi ke masyarakat sehingga mendapatkan apresiasi dari masyarakat maupun pemerintah, "tambahnya.
"Berbagai program pembinaan satuan sudah saya penuhi salah satu diantaranya, permasalahan tranportasi prajurit dimana saat awal menjabat saya melihat salah satu satuan melaksanakan pergeseran pasukan menggunakan truk sipil, kali ini Alhamdulillah sudah terpenuhi, "ucapnya.
Selanjutnya ia juga mengucapkan, saya mohon maaf selaku pribadi, sampai saat ini program perbaikan pangkalan seperti asrama belum semuanya terakomodasi dikarenakan segala keterbatasan waktu dan perlu disadari adanya kegiatan lainnya yang harus dimaksimalkan," ucapnya
"Untuk itu pada hari ini terakhir kita bertatap muka sebagai prajurit Hasanuddin, bilamana ada hal-hal tidak disengaja dalam kepemimpinannya dan kurang berkenan sekali lagi mohon maaf," tuturnya.
Lebih lanjutnya, terakhir kali saya menitipkan Kodam Hasanuddin agar semua prajurit menjaganya karena ini adalah kebanggaan dan milik semua prajurit serta pegang teguh Setia Hingga Akhir, "pesannya.
"Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan oleh karena itu, dalam suasana kondisi yang berbeda sekali pun saya sudah pensiun mari kita bertegur sapa guna menjalin silaturahmi", tutupnya.
Report: (Tim)
Editor: Redaksi 1