Menurut Andi Sudirman, bahwa perlu mendorong fungsi maksimal Puskesmas sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat.
"Selain mendorong puskesmas sebagai rawat inap. Kita mendorong sebagaimana namanya Pusat Kesehatan Masyarakat," pungkasnya.
Apalagi, kata dia, setelah dicermati ada beberapa rumah sakit yang overload tenaga kesehatannya.
"Kami melihat potensi Puskesmas. Bagaimana promotor kesehatan turun langsung ke lapangan. Untuk melakukan pencegahan preventif untuk potensi warga yang sakit (memiliki penyakit)," jelasnya.
Dengan itu, kata dia, bisa memantau kondisi warga yang masuk dalam wilayah Puskesmas. Sehingga mencegah ada kegawatdaruratan.
Menko PKM, Muhadjir Effendy mengatakan, mendukung hal itu. "Kita harus kembalikan paradigma sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat," jelasnya.
Dengan cara itu, lanjut Menko PMK, bisa lebih meminimalisir biaya pengobatan.(*)