"Kami rencana, untuk menarik listrik di sawah. Jadi bukan hanya kabel bawah laut, tapi juga dipertanian. Hal ini juga menghemat biaya (operasional)," ujar Andi Sudirman saat bertemu dengan jajaran PLN UIW Sulselrabar di Rujab Wagub Sulsel, Selasa (30/3/2021).
Ia pun mengapresiasi kesiapan PLN untuk mendukung rencana pemasangan kabel listrik bawah laut. Hal ini digagas oleh Andi Sudirman untuk pengembangan wilayah kepulauan. Bahkan pengembangan kabel bawah laut tersebut akan menjadi proyek pemasangan jaringan listrik bawah laut pertama di Pulau Sulawesi.
Rencananya, Pemprov Sulsel akan mulai pembangunan jaringan listrik bawah laut ke Pulau Lae-lae tahun ini. Program ini direncanakan untuk di pulau-pulau Kota Makassar dan Kabupaten Pangkep.
"Di wilayah kepulauan masih ada menggunakan listrik melalui genset. Kita harap dengan menarik kabel (jaringan) listrik (melalui) laut dan sawah, maka jaringan listrik bisa dirasakan merata untuk nelayan di pulau dan juga petani," tuturnya
General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid melaporkan perkembangan progres jaringan listrik bawah laut. Serta mendukung dan mensukseskan untuk rencana bapak Plt Gubernur (memasukkan jaringan listrik di sawah)," katanya.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan program PLN yakni Electrifying Agriculture. Program ini menjadi cara PLN untuk beroperasi lebih efisien, efektif, dan tepat sasaran untuk meningkatkan perekonomian negeri, terutama pada sektor pertanian.
"Hal itu sejalan dengan program PLN yaitu Electrifying agriculture, untuk membuat petani kita lebih maju dalam bertani," jelasnya.
Turut hadir jajaran PLN Diantaranya Defiar Anis (General Manager PLN UIP Sulawesi), Munarwan Furqon ( General Manager PLN UIKL Sulawesi), Muh Taqwa ( SRM Distribusi), Widodo ( SRM Perencanaa), Rusmin ( SRM SDM dan Umum), Eko Wahyu P ( Manager Komunikasi).