JAKARTA, SULSELLIMA.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung gerakan earth hour dengan memadamkan lampu-lampu di ibu kota pada Sabtu malam (27/3/2021) pada pukul 20.30-21.30 WIB.
Seperti yang kita ketahui, setiap tahun, jutaan orang di berbagai negara memadamkan lampu mulai pukul 20.30 hingga 21.30 pada hari Sabtu terakhir di bulan Maret.
Tradisi tahunan itu diberi nama 'Earth Hour', yang bertujuan untuk mengampanyekan dampak perubahan iklim serta pentingnya mengembangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Earth Hour adalah kegiatan global yang diinisiasi oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu akhir bulan Maret setiap tahun. Kegiatan tersebut berupa pemadaman lampu selama satu jam.
Waktu Earth Hour adalah dari pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB.
CEO Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Dicky Simorangkir, menyebut, Earth Hour 2021 di dunia diikuti oleh 190 negara. Di Indonesia ada 32 kota, kabupaten, dan provinsi yang akan berpartisipasi dan diikuti oleh 2.000 volunteer aktif.
Tahun ini, Earth Hour kembali diperingati pada Sabtu (27/3/2021) malam. Dengan tema 'Unity in Biodiversity' atau Persatuan dalam Keanekaragaman Hayati.
Khusus DKI Jakarta. pemadaman dilakukan di seluruh bangunan atau gedung kantor Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen.
Selain itu, pemadaman juga dilakukan di tujuh simbol ibu kota, yaitu: Balaikota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Monumen Nasional dan Air Mancurnya, Patung Arjuna Wiwaha dan Air Mancurnya, Bundaran Hotel Indonesia dan Air Mancurnya, Patung Pemuda dan Air Mancurnya, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman dan lampu-lampu disepanjang jalan kota Jakarta.
Pada saat pemadaman, kota Jakarta diguyur hujan deras, dan dalam waktu satu jam kota Jakarta gelap gulita.
Report : Andi Ross
Editor : Red 1