hal ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan kongres kali ini terkesan tanpa kesiapan yang matang,
Dalam agenda kongres kali ini masih terlalu banyak hal yg harus di selesaikan secara bijak demi keberlangsungan dan eksistensi HMI kedepan.
Tidak di pungkiri, bahwa kondisi internal PB HMI masih menyisakan berbagai polemi yg berimbas sistemik, maka kita berharap para peserta utusan dari berbagai cabang dan Badko senusantara mendorong PB HMI untuk menyelesaikan permasalahan internal HMI dalam Forum pengambilan Keputusan Tertinggi HMI melalui Kongres HMI ke-31.
Secara nyata kehadiran saudara Abd. Muis Amiruddin sbg Pj.Ketum PB HMI tidak bisa dipungkiri keberadaannya yang ditunjukkan dengan kehadiran beberapa Badko senusantara dalam kegiatan pleno 3 di tapanuli beberapa waktu yang lalu.
Secara historis HMI pernah melakukan kongres bersama yang dilalukan pada perhelatan Kongres XXVIII di jakarta.
Kita berharap pada kongres kali ini, semua elemen HMI bisa melakukan hal yang sama demi kebaikan organisasi yang sama-sama kita cintai, maka kita perlu membangun kesadaran kolektif Himpunan ini.
Untuk itu, HMI cabang makassar meminta kepada seluruh pihak yang terlibat didalam Kongres HMI yang Ke XXXI agar menegakkan kembali marwah HMI melalui proses komunikasi yang efektif untuk menuju rekonsiliasi yg melibatkan semua unsur PB HMI, Badko senusantara dan Cabang senusantara melalui keputusan bersama dalam pengambilan keputusan tertinggi di organisasi HMI, hal ini berguna untuk menghindari garis konflik yang berkepanjangan di tubuh Himpunan Mahasiswa Islam.
Penulis: Yusuf K Mariajeng (Ketua Umum HMI Cabang Makassar)