Kunjungan diawali di Kampung Gusung, Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng. Di sana, Bupati bergelar doktor ilmu pemerintahan itu pertemu dengan pelaku usaha bengkel las bernama Daniel.
Daniel menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya ia menerima bantuan modal untuk usahanya. Bantuan itupun berdampak positif bagi usahanya.
Tenaga kerja yang dulunya hanya dua orang, kini dia tambah menjadi empat orang. Seluruh tenaga kerjanya adalah warga di sekitar rumahnya yang dulunya menganggur.
"Selain itu kami juga telah banyak menerima pesanan. Seperti karoseri, pagar, kanopi, pengaman jendela, rak pot bunga dan lainnya yang bisa kami kerjakan. Alhamdulillah produksi kami meningkat seiring dengan bertambahnya pesanan," ungkapnya.
Hal itu juga berkat dukungan dari pendamping bantuan modal yang kata dia senantiasa membimbingnya.
Setelah kunjungan itu, Ilham Syah Azikin melaksanakan sholat Jum'at bersama dengan masyarakat di Kampung Gusung.
Pasca sholat, dia mengingatkan warga untuk menjaga dan saling peduli ke sesama. Terutama sikap gotong royong dan saling menjaga akan hal - hal buruk.
"Saat ini kita masih dalam suasana pandemi. Mari bersama kita mematuhi protokol kesehatan agar kita dapat terhindar dari paparan Covid-19. Kemudian memasuki musim kemarau kita juga perlu berhati - hati akan adanya angin kencang dan kebakaran," harapnya.
Kunjungan berlanjut di Dusun Birea, Desa Pa'jukukang, Kecamatan Pa'jukukang tepatnya di rumah pelaku usaha bernama Muh Irsan. Usaha yang digelutinya merupakan pembuatan perahu fiber.
Melalui bantuan modal, usahanya tumbuh positif. Tenaga kerjanyapun ikut bertambah seiring bertambahnya pesanan dari di Bantaeng bahkan sampai di luar daerah.
Selain perahu, untuk mengikuti perkembangan pasar, Muh Irsan kini juga memproduksi body kit mobil dan tandon air.
Melihat banyaknya produk yang kini dihasilkan usaha Muh Irsan. Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menyarankan untuk memberi merek dan logo pada produknya.
Bupati Bantaeng akan terus berupaya untuk memfasilitasi jalinan kerja sama pelaku usaha di Bantaeng dengan berbagai pihak.
"Termasuk untuk merek dan logo, kami akan lakukan kerja sama dengan Akademi Komunitas yang ada di Bantaeng agar dapat bekerja sama dengan para pelaku usaha. Kami ingin produk para pelaku usaha di Bantaeng dijual ke luar dengan merek dan logo dari Bantaeng," harapnya.
Kunjungan selanjutnya ke pelaku usaha cetak batu merah di Dusun Balla'borong, Desa Borong Loe, Kecamatan Pa'jukukang bernama Lae.
Di sana, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin melihat kondisi usaha Lae yang telah berkembang pasca mendapat bantuan modal usaha.
Lae menerangkan, kini usahanya berkembang pesat. Kini dirinya tidak kesulitan lagi dalam hal bahan baku. Untuk air yang merupakan komponen penting dalam pembuatan batu merah, Lae yang merupakan disabilitas kini telah merasa bahagia dengan adanya sumber air dari bor yang mengalir siang dan malam.
Dirinya kini juga telah merekrut tenaga kerja untuk produksi batu merah. Pesanan demi pesananpun datang pada Lae. (*)