Pantauan awak media di Puncak Cangahing, pelaksanaan kenaikan sabuk tingkat yang diikuti puluhan siswa dan warga ini, dirangkaikan dengan reuni perguruan puncak silat samperen tujuh pada tahun 1990. Adapun nama - nama yang hadir dalam penaikan sabuk samperen tujuh di Puncak Cangain yakni, Hj. Andi Erna, H.Sultan, Haslinda, Andi Koma, Andi. Budi, Sabri, Jafar, Andi. Budi dan Andi Burhan.
Ketua puncak silat samperen tujuh Andi. Agus Pananrangi. S. Pd menjelaskan, ada 27 siswa yang naik tingkat dari pemula media naik ke pemula utama, pemula utama naik samperen tujuh taruna, Sedangkan taruna naik samperen tujuh utama
Selanjutnya, Sementara Ketua Pengurus samperen tujuh, Andi. Agus Pananrangi, S. Pd menceritakan awal mula didirikannya samperen tujuh di Kecamatan Kahu pada tahun 1991, yang berarti hingga kini sudah berumur hampir kurang lebih 29 tahun berdirinya di Kecamatan Kahu, Kelurahan Palattae
"Tentunya organisasi besar puncak silat samperen tujuh, banyak ujian didapat seperti rongrongan dari intern. Sama hari ini, adik-adik melaksanakan tes atau ujian dalam setiap kenaikan tingkat, juga banyak aral maupun rintangan. Tekad yang kuat dan kompak insyaallah dapat lewati dan dilalui. "Ujarnya
"Mari kita ikuti komitmen pendidikan olahraga beladiri yakni, 1. Lahir Silat Mencari Kawan, 2. Bathin Silat Mencari Tuhan, 3.Bakti Mepada Orang Tua, dan Bakti Terhadap Pelatih, "Tambahnya.
Di tempat yang sama, pelatih (Andi. Baso Abdi Harun) mengatakan, "saya melatih di perguruan samperen tujuh sudah kurang lebih tiga tahun. Semoga perguruan samperen tujuh Kecamatan Kahu, Kembali jauh lebih baik lagi. (Muh Yunus)