Dalam sambutannya, Andi Sudirman menyampaikan kepada seluruh kader Partai Gelora untuk bisa menghadapi berbagai tantangan kedepan, terutama menghadapi era infrastruktur teknologi saat ini.
Menurutnya, di Sulawesi Selatan ada dua infrastruktur yang harus menjadi perhatian, yakni infrastruktur digital dan infrastruktur non digital atau infratruktur secara fisik.
"Apa yang kita lihat sama sama kedepan bahwa kita di Sulawesi Selatan harus memadukan antara teknologi infrastruktur digital kemudian infrastruktur secara fisik kedepan, karena kearifan lokal yang kita miliki," jelasnya.
Untuk itu, Andi Sudirman mengajak kepada seluruh masyarakat termasuk kader Partai Gelora Sulawesi Selatan untuk turut menatap kedepan. Sehingga, Partai Gelora harus memiliki kepemimpinan atau leadership yang handal dalam menghadirkan kader-kader yang bisa menatap tantangan dengan kemajuan teknologi. Terlebih, Andi Sudirman yakin Partai Gelora akan menjadi rising star di Sulawesi Selatan.
"Saya yakin Partai Gelora akan menjadi rising star di Sulawesi Selatan di Indonesia pada umumnya. Militansi kader itu penting tapi pucuk pimpinan sebagai leadership sangat dibutuhkan, karena biar kadernya kuat kalau tidak dipersatukan dengan leadership akan berbahaya juga," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Sulawesi Selatan Syamsari Kitta menjelaskan Rakorwil ini menghadirkan sejumlah tokoh di Sulawesi Selatan, diantaranya Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan juga Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto.
Kehadiran para tokoh ini, kata Syamsari menjadi momentum bagi seluruh kader untuk belajar dan menimba pengalaman dari para tokoh tersebut dalam menjalankan pemerintahan, mengingat Partai Gelora sebagai partai politik menjadi bagian dari kemajuan daerah bersama dengan para pimpinan daerah.
"Jadi kesempatan hari ini kita tidak hanya datang untuk rapat, tapi sekaligus untuk menimba ilmu dari tokoh-tokoh yang telah berhasil," ucapnya.
Menurutnya, pengurus Partai Gelora berasal dari berbagai komponen dan menjadi partai massa. Dengan heterogenitas tersebut, kata Bupati Takalar ini, Partai Gelora membangun sebuah budaya baru, yakni budaya pembelajar.