"Kami menyadari kalau perencanaan daerah itu bisa diawali dari dusun dan kampung. Kampung KB ini adalah bagian dari upaya membangun kebaikan Bantaeng dari dusun," kata dia.
Dia menyebut, kampung KB mandiri yang ada di Desa Balumbung ini diharapkan bisa memotivasi dusun lainnya untuk berbuat kebaikan.
"Kampung KB ini bisa memotivasi dusun lainnya untuk ikut berbuat kebaikan di wilayah masing-masing," jelas dia.
Dia menambahkan, kampung KB mandiri ini diharapkan bukan hanya untuk mengurusi masalah ibu dan anak. Dia berharap kampung KB menjadi sebuah awal masyarakat yang menggerakkan pembangunan di segala sektor. Mulai dari pendidikan, kesehatan dan sektor-sektor lainnya.
"Support dan bimbingan dari BKKBN ini diharapkan terus diberikan untuk membangun kampung ini," jelas dia.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani memberikan apresiasi kepada Pemkab Bantaeng yang berinisiasi mendirikan kampung KB mandiri di Bantaeng. Dia menyebut, kampung KB mandiri ini adalah yang pertama di Sulsel.
”Kampung KB mandiri di Bantaeng ini adalah yang pertama di Sulsel. Kampung KB ini diarahkan untuk membangun daerah dengan melibatkan kemandirian warga di kampung ini," jelas dia.
Dia juga menegaskan, kampung KB ini dicanangkan dengan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terintegrasi. Oleh karena itu, dia mengakui jika kampung KB adalah milik semua orang.
"Saya menegaskan, jika kampung KB ini adalah milik semua orang. Bukan milik BKKBN saja," jelas dia.(*)