MAKASSAR, SULSELLIMA.com - Ranu Harapan Islamic School memiliki komitmen yang tak bisa ditawar, tahun 2020, RHIS sukses membuat seluruh Alumninya lancar berbahasa Inggris, Tahfidz minimal 5 Juz dan memilki konsep matematika yang baik, namun Pandemi Covid 19 telah memporak-porandakan semua target RHIS di 2021 ini.
Lebih dari setahun pembelajaran tidak maksimal, semaksimal apapun kami menyajikan pembelajaran jarak jauh dalam jaringan, tetap saja tak mampu mencapai target yang kami harapkan.
Upaya mencapai 100% siswa lancar bercakap bahasa Inggris membutuhkan kolaborasi antar siswa dibawah bimbingan penuh guru mereka, namun pembelajaran online tak mampu menyediakan ruang yang kami inginkan.
Hingga setahun pembelajaran online berjalan, kami belum sanggup menemukan metode Tahfidz terbaik agar target minimal 5 Juz bisa tercapai.
Demikian pula dengan penguasaan konsep dasar matematika, jauh panggang dari api dalam pembelajaran online apalagi waktu belajar siswa tak begitu banyak.
Oleh karena itu Ranu Harapan Islamic School (RHIS) mencoba tetap mencapai terget itu setelah Mendikbud Nadiem Makarim memberikan signal pembelajaran tatap muka.
" Kami paham betul bahwa menjalankan kurikulum sesuai tuntunan K13 tak mungkin kami tempuh untuk mencapai 3 target utama RHIS dan karena itu kami kemudian memanfaatkan waktu tersisa untuk mencapai target lancar berbahasa Inggris, Tahfidz minimal 5 Juz dan penguasaan konsep dasar Matematika dengan menggelar English Camp pada tanggal 29 Maret - 1 April, Math camp pada tanggal 5-9 April dan Tahfidz Camp pada tanggal 15-21 April dan langsung ditutup dengan Ujian Sekolah pada tanggal 26-30 April 2021," ucap founder RHIS, Muh.Ramli Rahim via Whatsapp, Selasa (06/04).
"Alhamdulillah, English Camp sudah tuntas dan memberikan dampak lebih maksimal bagi calon alumni, hari ini dimulai Math Camp dibimbing khusus oleh Muhtar, alumni terbaik MIPA Unhas dimasanya dan berpengalaman sebagai tentor Matematika terbaik bimbel di Makassar dalam 20 tahun terakhir," tambah MRR,sapaan akrabnya.
Sekedar informasi, Muhtar adalah peletak pondasi dasar kemampuan matematika dan fisika Muhammad Firmansyah Kasim yang mempersembahkan Medali emas Olimpiade Fisika Asia di Almaty, Kazakhstan (2006) tingkat SMA meskipun saat itu P-Man masih berstatus siswa SMP dan kembali mempersembahkan medali emas dan mencapai hasil terbaik untuk eksperimen dalam Olimpiade Fisika Internasional di Beijing, Cina tahun 2007.
English, Math & Tahfidz Camp kembali akan digelar bagi siswa kelas 7 dan kelas 8 RHIS mulai 15 April 2021 dengan pembelajaran tatap muka.
Editor: Redaksi 1