BULUKUMBA, SULSELLIMA.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Bulukumba menggagalkan pengiriman paket Ganja kering seberat 15,4 gram asal Kota Makassar tujuan Desa Bialo, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Minggu (25/4/2021).
Kapolres Bulukumba, AKBP Gany Alamsyah Hatta, mengatakan 15,4 gram ganja kering tersebut dikirim melalui salah satu jasa pengiriman cepat di Kabupaten Bulukumba yang dikemas dengan mainan anak-anak.
Pelaku saat ini diamankan di Polres Bulukumba, pelaku diduga hendak mengedarkan ganja tersebut di wilayah hukum Polres Bulukumba.
Modus pengiriman paket ganja kering ini, menurut Gany Alamsyah Hatta baru pertama kali terjadi di Butta Panrita Lopi.
"Pengiriman paket ganja ini terungkap Sabtu, 24 April 2021 kemarin di salah satu jasa pengiriman cepat di Bulukumba," ujar AKBP Gany Alamsyah Hatta.
Selain barang bukti, AKBP Gany Alamsyah Hatta menuturkan, polisi juga telah mengamankan penerima paket ganja bernama Gilang Ramadhan Sarif, 18 tahun. Ia diamankan tepat di Jalan Poros Borong Rappoa, Dusun Mattoanging, Desa Bialo, Kecamatan Gantarang.
"Sementara ini pelaku sudah diamankan di Polres Bulukumba, kuat dugaan pelaku juga hendak mengedarkan ganja tersebut di wilayah hukum Polres Bulukumba.
Tak lama kemudian, paket ganja yang dikemas dalam mainan tersebut kemudian di antar. Polisi yang sudah berjaga lalu terus membuntuti dari arah belakang hingga ke titik tujuan.
Lebih lanjut AKBP Gany Alamsyah Hatta mengatakan, Gilang Ramadhan Sarif mengaku jika paket kiriman ganja tersebut di pesan dari seorang di Kota Makassar senilai kurang lebih Rp 1 Juta.
Gany Alamsyah Hatta menjelaskan, pengungkapan modus terbaru ini berdasarkan informasi yang diterima Satuan Narkoba Polres Bulukumba. Usai menerima, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
"Sekitar pukul 13.00 WITA polisi sudah mengintai lokasi. Namun sampai pukul 17.00 WITA barang tersebut belum diambil oleh penerima," jelasnya.
"Sekitar pukul 19.30 WITA barulah penerima paket itu kita amankan saat berada di depan counter ponsel di Jalan Poros Borong Rappoa," pungkasnya.
[Reportase: Sakril/Muh.Yunus]
[Editor: Redaksi 1]