Dari informasi yang dihimpun, aksi demo tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Penyebabnya adalah bus yang mengangkut para buruh tertahan dan menyebabkan mereka terlambat masuk kerja.
Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Akmal membenarkan adanya peristiwa ini. Menurutnya, bus-bus itu pengangkut karyawan yang tertahan karena adanya penutupan jalan sementara.
“Itu informasinya bus karyawan, kebetulan kan ada akses dari Karawang Timur kami tutup yang mengarah ke Cikarang Barat. Itu ditutup untuk memudahkan proses penyekatan dan kendaraan yang diputar balik ke Jakarta,” kata Akmal, Kamis (6/5/2021).
Peristiwa ini terjadi di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, sekitar pukul 06.00-07.00 WIB. Saat ini situasi sudah kondusif dan tidak ada lagi penumpukan orang maupun bus.
Akmal menyampaikan, bus-bus yang tertahan ini bukan terjaring razia penyekatan mudik. Kendaraan ini hanya tertahan menunggu jalan kembali dibuka.
setelah jalan dibuka kembali, bus-bus tersebut bisa melanjutkan perjalanan, mengantar para karyawan bekerja.
“Sudah tidak ada masalah lagi, karena tadi kan tertutup. Sekarang sudah dibuka kembali lalu mereka jalan, "ungkap Akmal.
Report : Andi Ross Are
Editor : Redaksi II