Penyeberangan Terakhir per 5 Mei 2021
BULUKUMBA, sulsellima.com - Kepala UPT Angkutan, Sungai dan Penyebrangan (ASDP) Bira
Syamsuddin mengatakan, tidak akan melayani penyebrangan orang di rute Bira-Pamatata Selayar pada tanggal 6-17 Mei 2021.
Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.
"Larangan itu mulai berlaku tanggal 6 -17 Mei 2021. Tapi hari ini sampai tanggal 5 Mei, masih melayani penumpang yang akan ke Selayar,"kata Syamsuddin, Senin (3/4/2021).
Puncak lonjakan pemudik terjadi kemarin Sabtu dan Minggu. Banyaknya penumpang sehingga ada penambahan Trip, yang biasanya Dua Trip jadi Tiga Trip.
Ia mengungkap ada penumpang yang dikecualikan bisa mudik di tanggal 6-17 Mei itu, yakni mereka melayani transportasi antar pulau khusus TNI, Polri, ASN, dan tenaga medis yang sedang melaksanakan tugas, tetap diperbolehkan.
"Bisa mudik jika ada keluarga meninggal dunia, sakit dan mau melahirkan. Tapi ada prosedur dengan memperlihatkan surat dari Kepala Desa,"ungkapnya.
Untuk mengantisipasi adanya penumpang gelap yang memaksa mudik, pihaknya telah bekerjasama tim gabungan, melakukan menjagaan ketat.
"Pas hari larangan mudik memang ditutup penjualan tiket,"bebernya.
Sementara Staf Operasional UPT ASDP Bira, Andi Abidin menambahkan hari ini ada Dua Trip. Trip I dilayani KMP Bontoharu pukul 09.00 WITA dan Trip II KMP Kormomolin pukul 14.00 WITA.
"Tiket kapal untuk dewasa Rp 26.500 ribu/orang, membawa motor Rp 72 ribu per/orang, membawa mobil Rp 475.000 ribu/orang dan membawa truk Rp 520 ribu/orang,"katanya.
[**/Red 1]